MEDIAACEH.CO, Blangpidie – Badan Penangulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Barat Daya (Abdya), dihari kedua pencarian Muhammad Aris, Keuchik Blang Makmur, Kecamatan Kuala Batee, yang dikabarkan hilang di laut Ujung Serangga, Kecamatan Susoh, pada Selasa 1 Januari 2019 malam belum membuahkan hasil.
Sosok Keuchik yang hilang misterius ini, hingga pencarian hari kedua belum ditemukan adanya tanda-tanda keberadaannya. Mesti demikian, pihak BPBK dan sejumpah pihak terkait lainya terus melakukan pencarian hingga besok, Jumat 4 Januari 2019.
“Ini hari kedua kita lakukan pencarian. Hasil belum ada,” kata Kepala BPBK Abdya, Amiruddin, Kamis 3 Januari 2019.
Dia menjelaskan, pencarian hari kedua ini, dilakukan pihaknya dengan menyisir beberapa Kilo Meter bibir pantai seputaran lokasi tempat ditemukan kendaraan.”Hari ini kita menyisir bibir pantai sepuran lokasi kendaraan ditemukan,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Badan Penangulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Barat Daya (Abdya) terus melakukan pencarian terhadap Muhammad Aris, Keuchik Blang Makmur, Kecamatan Kuala Batee, diduga hilang dilaut Ujung Serangga, Kecamatan Susoh, Selasa 1Januari 2019 malam.
Awalnya, polisi Air Polres Abdya menemukan satu unit sepeda motor Honda Vario warna hitam tanpa nomor polisi di Ujung Serangga. Sementara pemiliknya (Muhammad Aris) tidak berada dilokasi hingga malam hari. Tersebab, tidak diketahui keberadaannya dan keluarganyapun sudah merasa kehilangan.
Keyakinan petugas, warga dan keluarga, bahwa pemilik motor ini hilang, lantaran dimotor didapati kartu identitas dan petunjuk lainnya seperti SIM, dompet, alat pancing, dan ikan hasil tangkapan sementara pemiliknya tidak berada dilokasi.
Kepala BPBK Abdya, Amiruddin, ditemui Mediaaceh.co, di pantai Ujong Serangga mengaku pihaknya hingga saat ini masih melakukan pencarian dengan menyisir radius 6 sampai 7 KM ke laut dari bibir pantai.
Pencarian ini, katanya, turut melibatkan, Sar Abdya, Sar Maulaboh, Tagana, Dinsos, Airut Abdya, Satpol Air, TNI-Polri, Rapi, unsur keluarga dan masyarakat, nelayan.
“Hingga saat ini masih kita lakukan pencarian. Kita menduga yang bersangkutan hanyut, kenapa demikian, karena lokasi kendaraan atau tempat ditemukannya dekat dengan laut,” kata Amir.
Pihaknya mengunakan Spit Boat dan Raber Bot dalam pencarian ini. Amir menambahkan, jika dalam tiga hari kedepan tidak juga ditemukan, maka pencarian akan dihentikan. Namun demikian, pencarian juga tetap dilakukan yakni dengan cara berkomunikasi dan langkah-langkah efektif lainnya.
“Kalau tidak ditemukan juga, sesuai SOP, pencarian kita lakukan selama 3 hari atau berakhir hari Jumat, setelah itu kita berkomuniksi, kita sebarkan melaui Medsos. Intinya kita tidak diam,” ujarnya.
Pantauan mediaaceh.co, pasca hilangnya keucik ini, warga terlihat padat dilokasi pantai.[]
Discussion about this post