MEDIAACEH.CO, Jakarta – Hepatitis A merupakan penyakit pada organ hati yang dapat menyebabkan kulit penderitanya tampak menguning. Penyakit ini terjadi akibat infeksi virus yang memiliki nama sama, virus hepatitis A.
Penyakit yang lebih dikenal dengan nama “sakit kuning” ini dapat diketahui dari adanya kontaminasi feses pada makanan atau minuman yang dikonsumsi. Data dari CDC (Center for Disease Prevention and Control) menunjukkan kasus hepatitis A pada tahun 2003 di Amerika Serikat dapat berjumlah sekitar 33.000 kasus.
Sampai pada akhirnya ditemukan vaksin hepatitis A di 2006, insiden penyakit hepatitis A tersebut pun menurun hingga 90 persen, terendah dari yang pernah terjadi. Penyakit hepatitis A merupakan penyakit hati yang sangat mudah menular.
Virus hepatitis A masuk ke dalam tubuh secara fekal-oral, atau dengan kata lain akibat kontaminasi feses manusia yang mengandung virus ke dalam makanan. Partikel feses tersebut dapat sampai ke makanan contohnya melalui pengolahan makanan yang tidak bersih.
Fase gejala hepatitis A
Virus hepatitis A akan menginfeksi organ hati dan mengganggu fungsi kerjanya. Setelah virus masuk ke tubuh selama 2-6 minggu, gejala perlahan-lahan akan muncul. Gejala yang timbul akibat penyakit hepatitis A bisa dibagi menjadi 3 fase:
1. Fase prodromal
Pada fase ini, penderita dapat merasakan gejala seakan-akan menderita flu. Antara lain kurang nafsu makan, mual, muntah, lemas, demam, nyeri otot, dan nyeri kepala.
2. Fase ikterik
Fase ikterik adalah fase dimana warna kuning mulai muncul di tubuh penderita. Buang air kecil penderita juga akan tampak kecoklatan seperti warna teh. Terkadang dapat muncul feses berwarna pucat akibat gangguan pada proses pencernaan lemak.
Akibatnya, dapat muncul nyeri pada perut kanan atas, kulit gatal, serta kulit dan sklera mata tampak berwarna kuning.
3. Fase kekambuhan
Fase kekambuhan ini jarang terjadi, kecuali pada orang-orang yang berusia lanjut. Fase ini ditandai dengan memanjangnya masa penyakit serta kekambuhan gejala setelah pasien sempat sembuh dari penyakit.
Meski demikian, ada kalanya seorang penderita penyakit hepatitis A hanya merasakan gejala ringan, atau bahkan tidak bergejala sama sekali. Hal ini dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya daya tahan tubuh penderita.
Sumber: Klikdokter.com
Discussion about this post