MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Pengukuhan kembali Malik Mahmud al-Haytar sebagai Wali Nanggroe Aceh XI diwarnai dengan kumandang azan, Jumat malam 14 Desember 2018.
Prosesi yang berlangsung di Gedung DPR Aceh itu berjalan dengan khidmat. Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah ikut hadir dalam acara sakral tersebut.
Malik Mahmud tiba di gedung dewan sekitar pukul 8 malam. Dia diantar beberapa rombongan yang mengendarai mobil bak terbuka dengan iringan rapai dan salawat badar.
Tgk Malik mengenakan pakaian adat dengan kupiah meuketop kebesaran berwarna kuning di kepalanya. Usai pengukuhan, Malik dipeusijuk oleh Majelis Tuha 4 Lembaga Wali Nanggroe dan perwakilan Majelis Adat Aceh.
Usai pelantikan, Malik Mahmud, mengatakan bahwa dirinya yang kini berusia 79 tahun seharusnya menikmati masa menimang cucu. Namun terlalu banyak harapan berbagai pihak agar ia melanjutkan tanggung jawab menjaga keutuhan masyarakat lewat lembaga Wali Naggroe guna kepentingan seluruh masyarakat Aceh.
“Tidak ada niat untuk menguasai lembaga Wali Nanggroe dalam proses pemilihan ini,” kata Malik Mahmud.
Ia menyebutkan, apa yang dimiliki rakyat Aceh dengan kekhususan yang diperoleh dari hasil perjuangan panjang harus dijaga dengan kuat dari upaya pemecahbelah Aceh.
“Semua demi terpenuhinya hak-hak Aceh sebagaimana yang dijanjikan dalam MoU Helsinki,” ujar Malik Mahmud.
Discussion about this post