MEDIAACEH.CO, Aceh Singkil – Himpunan Masyarakat Aceh Singkil dan Subulussalam (HMSS) Jabodetabek menjenguk Yusri Kombih, yang saat ini sedang dirawat di RSU Medika BSD Tangerang Selatan, Kamis 27 Desember 2018.
Yusri Kombih adalah salah seorang korban Tsunami Selat Sunda, tepatnya di pantai Carita, Anyer, Pandeglang, Banten. Pria yang berusia 27 tahun itu berasal dari Desa Lae Mate, Kecamatan, Runding, Kota Subulussalam, Provinsi Aceh.
Ketua Harian HMSS Jabodetabek, M Hadi Nainggolan, mengatakan, saat ini kondisi Yusri sudah mulai membaik, sejak dibawa ke RSU Medika BSD Tangsel, setelah mendapatkan perawatan intensif.
“Saya melihat tubuhnya mengalami luka yang sangat parah, terdapat luka – luka di bagian muka, kepala, kaki, tangan, perut, paha, punggung Alhamdulillah dia masih selamat dari musibah itu,” katanya.
Menurut keterangan Yusri, saat terjadi Tsunami, Ia sedang ada kegiatan “Teacher Gathering”, Guru Sekolah “Global Islamic School”, Serpong Tangsel.
“Beliau adalah guru di sekolah tersebut,” kata Hadi.
Kejadian itu sekitar pukul 20.00 Wib malam, mereka baru mendapatkan bantuan medis sekitar pukul 03.00 pagi. Pada saat kejadian itu, air sangat cepat naik dan menghancurkan yang ada di tepi pantai.
“Semoga Allah memberikan kesembuhan dan ketabahan kepada adinda Yusri Kombih dan keluarga. Beliau adalah salah satu kader Aceh Singkil – Subulussalam yang Hafizd Al Quran, yang juga sedang mengambil jenjang S2 di PTIQ (Perguruan Tinggi Ilmu Al Qu'ran) Jakarta,” katanya.
Discussion about this post