MEDIAACEH.CO, Aceh Singkil – Warga bersama Muspika di Pulau Baguk, Kecamatan Pulau Banyak, Aceh Singkil, menggelar doa bersama di kuburan masal korban tsunami, guna mengenang tragedi gempa dan tsunami ke 14 tahun, Rabu 26 Desember 2018.
“Iya, hari ini warga Pulau Baguk menggelar kegiatan zikir, baca yasin dan do'a guna mengenang tragedi yang pernah menimpah Aceh pada tahun 2004 silam,” kata Hardi.
Hardi yang juga sebagai saksi mata disaat penemuan dan pengumpulan mayat korban tsunami yang hanyut diperairan laut Pulau Banyak mengatakan, ada 97 jenazah korban tsunami yang dimakamkan secara masal di Pulau Baguk, yang tidak diketahui indentitasnya dan juga tidak lagi utuh, sementara 3 jenazah dimakamkan terpisah.
“Tiga jenazah yang dimakamkan secara terpisah itu lokasinya masih dekat dengan pemakaman masal, karena tiga jenazah itu memiliki identitas dan di beri nama agar keluarga korban bisa tau,” Katanya.
Sehari sebelum peringatan gempa dan tsunami kata Hardi, para aparat gampong dan lainya melaksanakan gontong royong membersihkan lokasi pemakaman dan menyiapkan tempat kegiatan do'a bersama.
“Hingga kini warga masih terus merawat lokasi pemakaman masal itu, dan setiap tahun warga selalu memperingati hari gempa dan tsunami dengan menggelar do'a bersama,” katanya.
Discussion about this post