MEDIAACEH.CO, Sabang – Kawasan Indonesia terbentang dari Sabang sampai Merauke. Sementara titik nol kilometer Indonesia ada di barat Aceh, tepatnya di Pulau Weh.
Untuk menandai titik tersebut, di Pulau Weh telah lama berdiri Tugu Kilometer Nol. Tugu ini menjadi destinasi wisata favorit di barat Aceh, yang menyatu dengan kawasan Pantai Iboih di Sabang.
Tugu ini sangat tinggi, dengan hiasan ornamen berupa rencong. Tak hanya itu, kita juga bisa naik hingga ke bagian tengah tugu.
Saat sudah di atas tugu ini, menghadaplah ke laut. Keindahan Samudera Hindia dapat dengan mudah kita saksikan.
Kabid Pemasaran Area I Regional I Kementerian Pariwisata, Alfin Merancia, menyebut Tugu Kilometer Nol merupakan destinasi wajib dikunjungi ketika berada di Sabang.
“Tugu ini menandakan kamu sedang berada di ujung barat Indonesia,” kata Alfin.
Alfin mengatakan tugu serupa ada di Merauke. Fungsinya sebagai penanda ujung timur Indonesia.
“Belum sah rasanya kalau ke Sabang tapi tidak singgah ke sana,” ucap dia.
Untuk bisa sampai ke destinasi ini, kita harus menempuh perjalanan antara 45 menit hingga satu jam menggunakan mobil atau motor sewaan. Sebab, tidak ada angkutan umum dengan rute dari dan menuju Pulau Weh.
Kebanyakan wisatawan lebih memilih menyewa motor yang telah dimodifikasi. Beberapa alasannya, pemandangan yang eksotis rindangnya jalur yang dilewati karena masuk kawasan hutan lindung.
Tak hanya itu, kita akan menjumpai kera-kera liar sepanjang perjalanan. Mereka sering terlihat bergerombol di tepi jalan.
“Perjalanan ke Kilometer Nol Indonesia sangat asyik, kalian bisa menjadikan ini sebuah misi juga,” kata Alfin.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya, mengatakan Tugu Kilometer Nol merupakan daya tarik tersendiri bagi Sabang. Dia menilai tugu ini sangat monumental.
“Tugu yang sangat identik dengan Sabang,” kata Arief.[] Sumber: Dream.co.id
Discussion about this post