MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Sejumlah mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka yang menamakan diri GAM Independen mendeklarasikan diri sebagai pendukung Jokowi-Ma'ruf.
Deklarasi tersebut berlangsung di Lampineung Kupi, Banda Aceh, Senin 24 Desember 2018.
Presidium GAM Independen Sufaini Usman Syekhy menyatakan, GAM Independen adalah mantan kombatan yang tidak terikat dengan partai politik manapun. Menurutnya, atas kesadaran dan keinginan diri sendiri para mantan kombatan ini menyatakan dukungan terhadap pasangan nomor 1 pada Pilpres mendatang.
“Kita dukung Jokowi karena pada periode pertama saja beliau berhasil menjaga perdamaian di Aceh dan kita tidak melihat ada konflik dimana pun dan beliau juga sangat santun dan merakyat,” ujarnya.
Syekhy menegaskan, keputusan untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf didasari atas capaian kinerja Jokowi pada periode pertama yang dianggap sukses. Di sisi lain, Syekhy menilai Prabowo adalah sosok yang terlibat dalam kasus pelanggaran HAM di Aceh masa konflik.
“Prabowo ini rezim dari Soeharto seandainya ada calon dari TNI lain maka akan kita dukung, ini sosok Prabowo saja,” ujarnya.
Menyikapi kabar kedatangan Prabowo ke Tanah Rencong pada peringatan 14 tahun tsunami, Syekhy menjelaskan, pihaknya akan menerimanya sebagaimana tamu yang datang ke Aceh.
“Kita tidak menolak orangnya datang Prabowo silahkan datang, kita hanya menolak untuk mendukung Prabowo, kita tidak mendukung, kita welcome saja, malah kita nanti minta dia mengaji kan kata ijtima ulama orang dekat ulama otomatis dia harus bisa mengaji, bisa jadi imam,” ujarnya.
Discussion about this post