MEDIAACEH.CO, Aceh Singkil – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh, memperkirakan Aceh Singkil berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang pada 16 sampai dengan 18 Desember 2018.
“Ya. Barat Selatan termasuk Aceh Singkil juga berpotensi, terutama di pegunungan, seperti Pidie itu daerah Gempang, Aceh Besar Jantho, Lembah Seulawah. diperkirakan dampaknya menyeluruh di Aceh” kata Kasi Data dan Informasi SIM Blangbintang, Aceh, Zakaria kepada mediaaceh.co, Minggu 16 Desember 2018.
Zakaria menjelaskan, karena perkembangan Siklon Tropis Kenanga yang baru muncul di Samudra Hindia sebelah selatan Pulau Mentawai Sumbar terlihat sepertinya ajan berpengaruh terhadap cuaca Propinsi Aceh.
“Memang kalau kita perhatikan masa udara dari Samudra pasifik bagian barat ditarik oleh Siklon Tropis “PHETHAI” yang ada di Teluk benggala, kemudian sebahagian masa udara tersebut berbelok di atas wilayah Aceh menuju Siklon Tropis, Kenanga yang tumbuh di Samudra Hindia sebelah selatan Pulau Mentawai Sumbar,” katanya.
Menurut Zakaria. Hal ini akan membuat kecepatan laju masa udara melambat karena ada belokan tadi. Dengan demikian akan tumbuh awan – awan konvektif dan awan hujan di wilayah kabupaten/kota hampir merata di seluruh Aceh dengan intensitas ringan hingga sedang dan sebahagian akan turun hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
“Bukan hanya di Aceh Singkil berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang ada lagi wilayah yang kita perkirakan akan mendapat guyuran hujan sedang hingga lebat yaitu: Subulussalam, Sabang, Aceh Utara, Aceh Timur dan lainnya,” sebutnya.
Zakaria memperkirakan, musim hujan untuk Aceh berlangsung sampai dengan Januari 2019. Paada bulan Februari diperkirakan sudab mulai masuk masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.
“Ya muda – mudahan peringatan dini cuaca dari BMKG ini menjadi pedoman untuk masyarakat kita, untuk selalu waspada terhadap cuaca,” tuturnya.
Discussion about this post