MEDIAACEH.CO, Langsa – Wakil Wali Kota Langsa bersama masyarakat melakukan aksi penanaman sepuluh ribu pohon bakau di kawasan hutan lindung gampong Simpang Lhee Kecamatan Langsa Barat. Minggu, 16 Desember 2018.
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri camat Langsa Barat, anggota Koramil Langsa Barat, pramuka serta masyarakat setempat.
Wakil walikota Langsa, Marzuki Hamid pada kesempatan itu mengatakan penanaman pohon bakau untuk melestarikan kembali kawasan yang sudah tandus, menurutnya jika bakau dibiarkan punah akibat pemotongan secara ilegal akan berdampak pada kerusakan alam atau abrasi.
“Jika tidak kita selamatkan dengan cara menanam kembali pohon-pohon bakau dipingiran sungai yang telah ditebang tentu abrasi semakin meluas sampai ke pemukiman warga,” kata Marzuki Hamid.
Lebih lanjut, kata dia pemerintah kota Langsa dalam hal ini sangat mendukung bila masyarakat melestari kembali kawasan tersebut supaya terhindar dari segala bentuk bencana alam. “Saya berharap ada kesadaran masyarakat disitu karena peran kita (masyarakat) sangat dibutuhkan demi masa depan anak cuci kita,” jelasnya.
Sementara Ketua Tuha Peut Gampong Simpang Lhee Kecamtan Langsa Barat Musa Yusuf M.Ag selaku panitia pelaksana mengatakan penanaman pohon bakau di bibir sungai maupun pantai sangatlah penting demi keselamatan alam.
Menurutnya masyarakat pun sudah menyadarinya. Hal tersebut bisa dilihat dari semangat warga menanam kembali bakau di lahan kosong maupun dibibir sungai. “Ada lima hektar lahan kosong sudah ditanam bakau dan dijadikan hutan lindung bagi masyarakat setempat,” ujar Musa Yusuf.
Dia menambakan masyarakat gampong Simpang Lhee telah mewacanakan setiap daerah yang rawan bencana akan dicari solusi seperti terjadi banjir maupun abrasi dengan melakukan penghijauan.[]
Discussion about this post