MEDIAACEH.CO, Jakarta – Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada di Jakarta, Jumat, mengatakan nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS berpeluang untuk kembali melemah bila tidak ada sentimen positif yang menahan laju penurunan mata uang tersebut.
Pergerakan kur rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi bergerak menguat sebesar 34 poin ke posisi Rp14.268 dibandingkan sebelumnya Rp14.302 per dolar AS.
“Peluang pelemahan pun kembali dapat dimungkinkan jika tidak adanya sentimen yang dapat menahan penurunan yang terjadi, terutama dari pergerakan dolar AS yang cenderung kembali meningkat,” kata Reza.
Pelemahan rupiah hari ini melanjutkan pelemahan sebelumnya yang terimbas sentimen global terutama dari ditangkapnya salah satu petinggi Huawei di Kanada.
Adanya kejadian tersebut, pelaku pasar mengkhawatirkan hubungan dagang antara AS dan China sehingga mengantisipasinya dengan mengambil posisi pada dolar AS. Akibatnya pergerakan dolar AS kembali melanjutkan kenaikannya.
Reza memperkirakan rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp14.521 per dolar AS hingga Rp14.509 per dolar AS.
ANTARA
Discussion about this post