MEDIAACEH.CO, Jantho- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Besar Sulaiman SE meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) kabupaten setempat untuk segera mengusulkan pembangunan jalan Gampong Reuloh, Kecamatan Ingin Aceh Jaya, Aceh Besar yang rusak parah.
Sebelumnya, sejumlah warga melakukan aksi penanaman batang pisang di tengah jalan Gampong Reuloh, Kamis 29 November 2018. Aksi tersebut merupakan bentuk kekecewaan warga setempat terhadap pemerintah daerah yang terkesan tidak mempedulikan nasib mereka. Kondisi jalan yang demikian rupa telah berlangsung selama 10 tahun.
Menurut pengakuan warga, bukan hanya tidak teraspal, namun di sejumlah badan jalan juga kerap ditemui lubang yang dalam. Pantauan awak media, di lokasi penanaman batang pisang, awalnya merupakan badan jalan yang berlubang dengan kedalaman 30 centimeter.
Pada batang pisang yang ditanam itu, juga disematkan sebuah papan bertuliskan “korban anak bayi dalam kandungan”.
Sulaiman mendesak Dinas PUPR setempat untuk segera melihat langsung kondisi jalan di Gampong Reuloh.
“Kita berharap Kadis PUPR untuk segera turun ke lapangan untuk melihat secara langsung kondisi jalan kemudian memasukkan ke dalam anggaran 2019 walaupun sudah diketuk palu,” ujarnya kepada mediaaceh.co, Minggu 2 Desember 2018.
Menurutnya, jika pembangunan jalan setempat tidak mungkin dimasukkan dalam APBK Aceh Besar 2019, maka secepatnya pemerintah setempat harus mengusulkannya ke provinsi.
“Maka kita berharap Dinas PUPR untuk membuat usulan ke provinsi, karena di provinsi masih memungkinkan untuk dimasukkan ke 2019, dan ini menjadi usulan Kabupaten Aceh Besar untuk provinsi,” ujarnya.
Dia berharap pembangunan jalan di Gampong Reuloh dan sekitarnya mendapat perhatian khusus dari pemerintah setempat agar tidak lagi menimbulkan korban. Terlebih lagi menurutnya, aksi yang dilakukan warga setempat menggambarkan kekecewaan masyarakat terhadap pemerintah.
“Ini butuh perhatian khusus dari pemerintah. Kita berharap dibangun lewat APBA 2019 karena masih memungkinkan. Bila tidak memungkinkan lagi, maka bisa dimasukkan ke Otsus 2020,” ujarnya.
Discussion about this post