MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – sebanyak 137 calon mahasiswa Universitas Alazhar Mesir dilepas dan dipeusijeuk oleh yang mewakili orang tua wali, Usamah Almadny dan Abi Abdul Razak LC, di Aula Kanwil Kemenag RI Perwakilan Aceh, Minggu 2 Desember 2018.
Kegiatan tersebut berlngsung di hadapan ratusan hadirin yang terdiri dari para calon mahasiswa yang akan berangkat dan wali beserta keluarga mereka.
Acara yang diinisiasi oleh Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT), yang juga fasilitator pemberangkatan, berlangsung khidmat.
Ketua Lembaga Edukasi Timur Tengah, Syafrudin Abdurrahman mengatakan, keberadaan mereka sebagai lembaga otonom di bawah IKAT salah satu fungsi adalah fasilitasi pendidikan ke timur tengah.
“Proses praseleksi seperti sosialisasi, try out, bimbel dan pemberkasan serta pemberangkatan pasca kelulusan kami lakukan demi menjamin bahwa para peminat mendapat informasi dan bimbingan yang baik”, ujar Syafrudin.
Sementara ketua IKAT, H. M Fadhil Rahmi, Lc mengatakan, secara kelembagaan, di Indonesia, IKAT adalah lembaga pertama yg membantu proses dari awal sampai akhir.
“Dulu tempat tes di Medan, Alhamdulillah sekarang sudah permanen di Banda Aceh. Dulu yang lulus berangkat sendiri-sendiri dengan fasilitasi individu-individu jika ada, sejak tahun 2013, secara kelembagaan IKAT terjun langsung membantu proses,” paparnya.
Alhamdulillah setiap tahunnya tingkat kelulusan meningkat secara signifikan. Tahun 2016 lulus 42, tahun 2017 lulus 119, Tahun 2018 yang lulus, yang berangkat hanya 137.
Sementara Usamah Madny yang mewakili wali mahasiswa menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada IKAT yang sudah membantu para calon mahasiswa dan meminta untuk melanjutkan pengabdian di bidang pendidikan ini.
“Sangat bersyukur kita dengan hadirnya IKAT yang mau membantu anak-anak kita. Sehingga tak perlu ribet mikir bagaimana anak-anak bisa belajar ke Mesir. Keberadaan IKAT sangat penting,” katanya.
Dijadwalkan, 137 Camaba tersebut akan mulai berangkat pada 3 Desember dengan pesawat Air Asia menuju Kuala Lumpur, selanjutnya menuju Kairo, setelah transit di Jeddah, Saudi Arabia.
“Mari kita berdoa smg perjalanan thalabul ilmi anak-anak kita lancar, berkah dan dalam keridhaan Allah SWT,” kata H. M. Fadhil Rahmi.
Discussion about this post