Sulaiman Resmi Gantikan Muharuddin sebagai Ketua DPR Aceh

MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Sulaiman resmi menggantikan Muharuddin sebagai Ketua DPR Aceh sisa masa jabatan 2014-2019, Kamis 29 November 2018.

Pelantikan Ketua DPRA dilakukan dalam rapat paripurna istimewa DPR Aceh dalam rangka pelantikan dan pengambilan sumpah Ketua DPRA sisa masa jabatan 2014-2019 di Gedung Utama DPR Aceh.

Pelantikan dan pengambilan sumpah dilakukan oleh Kepala Pengadilan Tinggi Banda Aceh Djumali SH. Pelantikan tersebut dilakukan setelah terbitnya Surat Keputusan (SK) Kementerian Dalam Negeri  bernomor 161.11-85311 tentang Pengangkatan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh yang ditandatangani  Mendagri Tjahjo Kumolo.

“Memutuskan, meresmikan pengangkatan Saudara Sulaiman, SE, MSM sebagai Ketua DPR Aceh sisa masa jabatan tahun 2014-2019 terhitung sejak pengucapan sumpah dan janji. Pengucapan sumpah/janji dapat dilakukan dalam kurun waktu 60 hari sejak keputusan ini dikeluarkan,” bunyi SK Mendagri.

Hadir dalam rapat tersebut, Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al-Haytar, Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, serta sejumlah ketua partai politik.

Sulaiman merupakan anggota DPR Aceh dari Fraksi Partai Aceh. Sebelum menjabat sebagai pimpinan legislatif, Sulaiman merupakan anggota Komisi 2. Sementara Muharuddin akan menjabat sebagai anggota biasa DPRA hingga akhir masa jabatan.

Sulaiman menggantikan Muharuddin setelah Partai Aceh mengusulkan pergantian Ketua DPRA melalui Surat Keputusan bernomor 0063/DPA/PA/X/2018 tertanggal 2 Oktober 2018.

Dalam sambutannya, Sulaiman mengapresiasi sikap Muharuddin yang menerima dengan baik keputusan partai yang menaunginya. 

Menurutnya, Muharuddin adalah sosok yang bijaksana. “Kita berharap beliau sukses dalam kesempatan selanjutnya sebagai Caleg DPR RI. Harus kita akui bahwa ini adalah amanah yang diberikan kepada saya. Namun yang baru saya lakukan adalah halaman awal sebagai Ketua DPR Aceh,” ujar Sulaiman.

Sulaiman mengatakan, setelah menjabat sebagai Ketua DPR Aceh dirinya akan fokus untuk menjalankan fungsi dasar legislatif. Dia juga mengatakan, dirinya akan menjadi mitra pemerintah dalam melahirkan setiap kebijakan yang pro-rakyat.

“Kami akan mendorong program yang baik dan perlu. Sebagai mitra sejati kita akan memberikan solusi kepada hal yang harus dibenahi,” ujarnya.