MEDIAACEH.CO, Banda Aceh– Wakil Bupati Aceh Besar Husaini A Wahab berang terhadap ulah sejumlah atlet wanita yang tidak mengenakan hijab saat mengikuti Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIII di Kota Jantho, Aceh Besar.
Menurut pria yang akrab disapa Waled Husaini itu, pemerintah Aceh Besar telah lebih dahulu mengimbau panitia dan atlet untuk menaati syariat Islam saat mengikuti perlombaan di Kota Jantho.
“Kita sudah mengimbau, sudah kita sampaikan ke semua panitia, juga ke
Pemda, tolong jaga ini daerah syariah, jangan gara-gara PORA kita kena kutuk,” ujar Waled Husaini saat diwawancarai awak media usai menghadiri pembukaan Mubes Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) di Hotel Grand Syariah, Banda Aceh, Sabtu malam 24 November 2018.
Menurut Waled Husaini selain penyampaian secara lisan, pihaknya juga telah mengedarkan selebaran berisi imbauan untuk menaati setiap aturan agama bagi para atlet yang sedang berlaga di Aceh Besar.
“Imbauan sudah kita tempel di tempat penginapan tempat atlet, tempat Cabor, intruksi bupati nomor 1 tahun 2017,” ujarnya.
Menurutnya, jika ada atlet yang tidak berhijab selama kegiatan PORA hal itu disebabkan karena kelalaian panitia.
“Ini kelalaian dari panitia, sedangkan panitia sudah kita sampaikan semua, kalau saya sendiri ke sana kemari bisa susah juga, agak repot tidak cukup kekuatan kita, tapi panitia kita sudah sampaikan semua,” ujarnya.
Waled menambahkan, atas kejadian itu pemerintah Aceh Besar akan memberikan teguran kepada panitia PORA.
“Teguran pasti, kalau tidak ditegur bupati saya yang tegur,” katanya lagi.
Menurutnya, kecolongan seperti ini tidak boleh lagi terulang saat pagelaran acara di Aceh.
“Tapi inilah manusia ada kecolongan-kecolongan, semoga kecolongan ini menjadi sekolah bagi kita,” ujarnya.
Discussion about this post