MEDIAACEH.CO, Aceh Singkil – Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Bandung, Dr. Suwandi Sumartias, M.Si menyampaikan kuliah umum di Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Rabu (7/11/2018) di Ruang Sidang Direktur Pascasarjana UIN Ar-Raniry, Darussalam.
Suwandi memaparkan materi tentang “Komunikasi Politik Indonesia”, dikatakan bahwa saat ini mahasiswa masih sangat minim kepeduliannya terhadap dunia politik, sementara mahasiswa merupakan generasi penerus politik di masa mendatang.
Ukuran politik sukses menurut Dia, setidaknya dapat diukur dengan sukses tidaknya dalam membangun civil society yang damai dan sejahtera. “Harusnya Indonesia seperti itu, sehingga masyarakatnya dapat menikmati pendidikan gratis, hidup damai, pengangguran diperhatikan, tapi kita masih jauh”.
Suwandi mengatakan, politik di Indonesia saat ini masih mengalamai tantangan yang luar biasa, dalam arti bahwa banyak aspek yang harus dibenahi baik politisi maupun lembaga politiknya, dan itu harus dibenahi secara kritis bagaimana mereka menyadari bahwa pendidikan politik itu penting, juga bagaimana menyadarkan tentang pentingnya literasi politik dan media, sehingga suatu saat nanti komunikasi politik menjadi sehat dan mencerahkan untuk pemberdayaan umat yang lebih baik, sejahtera, damai.
“Kampus harus punya pusat kajian yang benar-benar serius untuk memberikan pendidikan politik yang baik, serta bagaimana kearifan lokal dapat membuat sebuah kekuatan baru komunikasi politik, kampus menjadi sebuah motor penggerak ke arah yang lebih baik dalam pendidikan politik itu sendiri,” kata Dosen Unpad.
Suwandi menambahkan, pintu sebuah perubahan adalah melalui Perguruan Tinggi dan mahasiswa merupakan potensi SDM yang luar biasa untuk melakukan sebuah perubahan, oleh karena itu pendidikan ini lah yang menjadi pintu perubahan sebuah bangsa.
Lebih lanjut katanya, model yang akan diterapkan harus betul-betul yang problem solving atau pendidikan yang menjadi pemecahan masalah yang ada. Insan kampus harus konsen dalam hal pemecahan masalah bangsa, tidak boleh lagi apatis dan harus bersinergis dalam membangun bangsa.
Ketua Prodi S2 Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Ar-Raniry, Dr. Abdul Rani Usman, M.Si mengatakan, kuliah umum ini diikuti oleh seratusan peserta, yang merupakan perwakilan prodi S1 KPI dan mahasiswa S2 KPI di lingkungan UIN AR-Raniry.
Abdul Rani berharap, melalui perkuliahan tersebut para mahasiswa mampu memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat, terutama bagi masyarakat kampus UIN Ar-Raniry.
Mahasiswa sebagai agen perubahan, diharapkan mampu menyampaikan informasi terkait dengan politik kepada masyarakat dalam berpolitik yang sehat.
Discussion about this post