MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Junaidi, mengatakan dalam pekan ini tren penumpang yang mudik mengalami penurunan.
“Tertinggi adalah pada H-6 lebaran,” kata Junaidi, Senin malam, 11 Juni 2018.
Hal tersebut terjadi diakibatkan libur panjang yang telah dimulai pada pekan lalu. Namun demikian, pengusaha bus dan Perum Damri menyediakan hingga 50 unit bus yang akan melayani penumpang. Diketahui bahwa seluruh bus terisi penuh.
“Dalam kondisi normal semalam ada 35 bus yang berangkat. Mudik kali ini ada peningkatan hingga 50 unit bus,” kata Junaidi.
Dinas Perhubungan Aceh dilaporkan juga membuka posko-posko layanan mudik di berbagai daerah. Posko gabungan tersebut tersebut tersebar di seluruh Aceh. Di antara petugas yang memberikan layanan di sana adalah RAPI, Orari, Dishub, SAR, Organda, dan Dinas Kesehatan.
Junaidi mengimbau bagi setiap pengendara untuk mengutamakan kesehatan dan keselamatan selama mudik. Para pemudik diminta beristirahat di posko jika kelelahan dalam perjalanan.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, meninjau arus mudik dari Terminal Tipe A Bathoh Banda Aceh, Senin malam, 11 Juni 2018. Tinjauan tersebut dilakukan jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada hari Jumat mendatang.
Wagub Nova mengatakan, secara umum pelaksanaan mudik tahun 2018 berjalan lancar. Untuk memastikan keamanan perjalanan, para sopir juga dilakukan tes urin guna mengetahui bahwa mereka terbebas dari narkoba. Untuk menghindari penumpukan penumpang, Perum Damri juga menambah armada yang siap mengangkut penumpang ke kampung halaman.
“Antara petugas dengan pengusaha bus kita minta saling berkoordinasi dan pastikan kenyamanan penumpang harus diutamakan,” kata Wagub Nova di Posko layanan mudik komplek terminal Bathoh.
Kepada para penumpang, Wagub Nova meminta agar senantiasa mengingatkan sopir bus, agar tidak ugal-ugalan dalam menyupiri kendaraan. Tujuan dari mudik, kata Nova, adalah silaturrahmi. Karena itu, ia meminta sopir bus berhati-hati dalam perjalanan.[]
Discussion about this post