MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – PT Rakan Sejahtera Utama mendesak PT Barata Indonesia (BUMN) yang merupakan subcon PT JGC Indonesia dalam proyek pembangunan 12 tangki di PT Medco E&P Malaka Blok A di Aceh Timur untuk segera melunasi upah kerja setelah proyek selesai.
Pimpinan Rakan Sejahtera, Efendi Sulaiman kepada mediaaceh.co Senin 6 Juni 2018 di Idi, Aceh Timur mengatakan, proyek yang dimulai sejak Oktober 2016 tersebut telah rampung pada Oktober 2017. Namun pihaknya menyayangkan sikap Barata Indonesia yang tidak profesional.
Rakan Sejahtera, kata Efendi, telah menyurati Barata Indonesia untuk segera menyelesaikan persoalan yang mengganjal mereka. Namun Barata hanya diam.
Dalam proyek senilai Rp 9,7 milyar itu, Barata Indonesia baru melunasi sebesar Rp 3,7 milyar, sementara sisanya belum diketahui waktu pelunasannya.
“Kami menuntut hak kami yang telah kami kerjakan sebanyak 12 unit tangki setelah satu tahun. Selain itu peralatan kami hilang semua, kami minta tanggung jawab,” ujarnya.
Senin 5 Juni 2018, Polres Aceh Timur menginisiasi pertemuan antara PT Rakan Sejahtera dan JGC selaku maincont dalam proyek di Medco.
Dalam pertemuan itu, PT Rakan Sejahtera meminta JGC untuk mendesak Barata Indonesia agar segera melunasi pembayaran upah. Dia juga mengingatkan, akibat perbuatan Barata, 80 pekerja yang 80 persen merupakan pekerja lokal mengeluhkan sikap tersebut. Para pekerja juga menggelar aksi di depan Mapolres Aceh Timur.
Sementara itu, JGC Indonesia berjanji untuk kembali mengingatkan perusahaan plat merah itu untuk segera menyelesaikan persoalan hutang. Dalam waktu 3 hari, pihaknya akan mempertemukan antara Barata Indonesia dan Rakan Sejahtera.
“Pembayaran kita kepada Barata sudah kita bayar seratus persen, nah isu-isu Barata kita harap segera diselesaikan. Kami juga akan mencari solusi terbaik,” kata Lead Humas JGC Rahmat.[]
Discussion about this post