MEDIAACEH.CO, Nagan Raya – Ikatan Pelajar Mahasiswa Beutong Raya (IPMB) Banda Aceh gelar safari Ramadan di salah satu gampong persiapan yaitu Gampog Pinto Angen di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, pada Sabtu 26 Mei hingga Senin 28 Mei 2018.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan silaturrahmi, buka puasa bersama dan mendengar aspirasi masyarakat yang berada di daerah perbatasan Nagan Raya tersebut.
Gampong Pinto Angen merupakan salah satu desa persiapan dan juga desa pemekaran dari desa induk Blang Puuk, desa ini terdapat rumah bantuan sebanyak 100 rumah dan hanya 40 Kepala keluarga yang menghuni rumah tersebut.
“Safari Ramahan tahun ini kami sengaja memilih kecamatan Beutong Ateuh Banggalang sebagai tujuan utama, karena Beutong Ateuh Banggalang bagian dari IPMB Banda Aceh dan juga desa Pinto Angen merupakan salah satu desa persiapan di kecamatan tersebut,” kata Ketua Umum IPMB Banda Aceh, Defri Zulfikar.
“Sebagai mahasiswa yang memiliki tiga pilar utama tri dharma perguruan tinggi tentu sudah menjadi kewajiban untuk menjalankannya yaitu pendidikan, penelitian dan pengambdian,” tambah Defri.
Sementara itu, Keucik Gampong Persiapan Pinto Angen Budiman mengucap terimakasih kepada para mahasiswa yang telah datang ke kampungnya. Menurutnya, banyak permasalahan yang dihadapi masyarakat gampong Pinto Angen selama ini.
Kepada para mahasiswa Budiman bercerita bahwa Gampong Pinto Angen belum didenitifkan dan masyarakat belum memiliki sertfikat rumah. Selain itu, Pukesmas Pembatu (Pustu) di gampong mereka juga belum difungsikan karena perawat tidak ada. Mereka khawatir jika ada warga sakit terlambat mendapatkan pertolongan karena akses ke pusat kematan yang jauh.
“Kami sudah mengajukan proposal kepada pemerintah supaya gampong kami di perhatikan dan perlu tindak tegas dari pemerintah. Karena gampong kami belum ada dana Desa maka juga segala sesuatu untuk pembangunan gampong kami mengutip sumbangan ikhlas kepada masyarakat, salah satunya untuk pembangunan meunasah tempat kami beribadah,” kata Budiman.
“Kami sangat berharap kepada IPMB Banda Aceh agar membantu memfasiltasi kami dan menyampaikan harapan kami kepada pihak pemerintah kecamatan dan Bupati Nagan Raya,” harap Budiman.[]
Discussion about this post