MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) memantau persiapan kejuaraan nasional atau kejurnas catur yang akan dilaksanakan di Banda Aceh.
Pengurus PB Percasi Hendri Jamal di Banda Aceh, Jumat 25 Mei 2018, mengatakan, pemantauan ini melihat langsung sejauh mana persiapan Aceh menjadi tuan rumah kejurnas.
“Dari pemantauan kami, Aceh siap melaksanakan kejurnas tahun ini. Ada dua tempat yang kami lihat, yakni Gedung AAC di Kampus Darussalam dan Gedung Serba Guna Stadion Harapan Bangsa, keduanya memadai untuk pelaksanaan kejurnas,” kata dia.
Namun begitu, sebut dia, ada beberapa pembenahan yang harus dilakukan Aceh terhadap gedung tempat penyelenggaraan kejurnas. Seperti pendingin ruangan perlu ditambah dan toilet juga dibenahi dengan baik.
“Catur merupakan olahraga dengan tingkat stres yang tinggi. Jadi, ruangnya harus dingin dan toiletnya juga harus lancar. Sebab, seorang
pecatur bisa bolak-balik toilet delapan kali dalam satu pertandingan,” kata dia.
Hendri Jamal yang juga Ketua Komisi Catur Sekolah PB Percasi mengatakan, hasil kunjungan di Aceh ini akan disampaikan kepada Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto.
“Sedangkan untuk jadwal direncanakan 1 hingga 8 September. Jadwal ini akan difinalkan nantinya dengan Pengprov Percasi Aceh,” kata Hendri Jamal yang didampingi Ketua Komisi Pertandingan dan Wasit PB Percasi Agus S.
Bersamaan dengan kejurnas, juga digelar rapat kerja nasional atau rakernas yang diikuti Pengurus Provinsi (Pengprov) Percasi di seluruh Indonesia serta pelatihan wasit dan pelatih catur.
“Untuk pelaksanaan rakernas maupun pelatihan wasit dan pelatih, kami lihat tidak masalah. Dan secara umum, Aceh sudah siap melaksanakan agenda Percasi secara nasional,” ungkap Hendri Jamal.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh Darmansyah menyatakan siap memberi dukungan penuh kepada Pengprov Percasi Aceh menyelenggarakan kejurnas catur.
“Kami siap mendukung suksesnya kejurnas catur. Kejurnas ini, selain menjadi momentum membangkitkan olahraga catur, juga mengenalkan bagaimana sesungguh kondisi Aceh kepada pecatur dari seluruh Indonesia,” kata dia
Apalagi, lanjut Darmansyah, Aceh bersama Sumatera Utara terpilih menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. Dengan demikian, kejurnas ini menjadi ajang promosi bagi Aceh jelang PON 2024.
Menyangkut dengan pembenahan arena kejurnas, Darmansyah menegaskan, pihaknya siap melakukannya. Seperti menambah pendingin udara dan perbaikan lainnya di Gedung Serba Guna Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh.
“PB Percasi jangan ragu menggelar kejurnas catur di Aceh. Apalagi, Aceh juga menjadi tuan rumah kejurnas dari beberapa cabang olahraga lainnya. Kejurnas catur di Aceh harus terlaksana,” kata Darmansyah.[]
Discussion about this post