MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs. H. M. Daud Pakeh, menetapkan kelompok terbang (Kloter) Haji Embarkasi Aceh tahun 1439 H/2018 M.
Penetapan kloter tersebut diputuskan melalui sistem Qur’ah (Undi) pada Rapat Konsolidasi Penyusunan Kloter Embarkasi Aceh Tahun 1439H/2018 M yang dihadiri oleh seluruh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota beserta Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah se-Provinsi Aceh di Hotel Grand Permata Hati, Blang Oi Banda Aceh, Jumat 10 Mei 2018.
Daud Pakeh mengatakan bahwa penentuan Kloter Calon jamaah haji Aceh yang dilakukan berdasarkan sistem Qur’ah (undi) adalah untuk keadilan.
“Alhamdulillah proses Qur’ah Kloter CJH Aceh tahun 2018 telah selesai dilaksanakan tadi malam, pemantapan dan penentuannya dilakukan berdasarkan Qur’ah demi keadilan,” ujar Kakanwil, Sabtu, 12 Mei 2018.
Dengan penentuan kloter lebih awal, maka teman-teman di seksi Penyelenggara haji dan Umrah Kankemenag Kabupaten/Kota bisa lebih cepat menyusun kloter jamaah asal daerahnya, karena memiliki waktu yang cukup.
Kakanwil juga sampaikan alasan pemantapan dan penyusun kloter, dengan pertimbangan rumpun (kewilayahan) yaitu demi efektifnya komunikasi dengan jamaah yang beragam latar belakangnya, begitu juga dengan penetapan petugas kloter.
“Setelah tersusunnya kloter nanti, kita segera bisa menyusun paket petugas kloter, agar para petugas bisa langsung membangun emosional dengan jamaahnya dan terjalin komunikasi yang baik,” jelas Kakanwil.
Berdasarkan hasil kesepakatan seluruh peserta yang hadir, maka ditetapkan kloter BTJ 01 akan diisi oleh Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Pidie seluruhnya (384 orang) TPHD (4 orang), Sedangkan kloter BTJ 02 akan diisi oleh JCH asal Bireuen (196 orang) Langsa (189 orang) dan TPHD 3 orang. Kloter BTJ 03 berasal dari Aceh Besar (66 orang) dan Banda Aceh (319 orang) serta TPHD 3 orang.
Kloter BTJ 04 JCH asal Aceh Utara (307 orang), Langsa (78 orang) dan TPHD 3 orang. Untuk BTJ 05 seluruhnya diisi oleh JCH asal Kota Banda Aceh (385 orang) dan TPHD (3 orang).
Selanjutnya Kloter BTJ 06 merupakan gabungan dari JCH asal Banda Aceh (21 orang), Aceh Tengah (133 orang), Aceh Tenggara (91 orang), Bener Meriah (140 orang) dan TPHD (3 orang). Kloter BTJ 07 berasal dari Sabang (48 orang), Aceh Besar (16 orang) Aceh Utara (32 orang) Aceh Barat (198 orang) Lhokseumawe (44 orang), Aceh Jaya (47 orang) dan TPHD (3 orang). Kloter BTJ 08 seluruhnya berasal dari Aceh Besar (385 orang) dan TPHD (3 orang), Kloter BTJ 09 merupakan gabungan dari Kabupaten Aceh Selatan (121 orang) Singkil (13 orang) Gayo Lues (41 orang), Aceh Barat Daya (87 orang) Nagan Raya (116 orang) Subulussalam (7 orang) dan TPHD (3 orang).
Untuk BTJ 10 diisi oleh JCH asal Aceh Timur (235 orang), Lhokseumawe (150 orang) dan TPHD (3 orang). Selanjutnya Kloter BTJ 11 diisi oleh JCH Asal Pidie (68 orang, Aceh Tamiang (114 orang), Pidie Jaya (201 orang) dan TPHD (3 orang).
Selain 11 kelompok terbang diatas terdapat sekitar sekitar 143 orang Jamaah Calon Haji Embarkasi Aceh yang tergabung dalam Kloter BTJ 12 dan akan bergabung dengan Kloter asal Embarkasi Medan (MES), dengan rincian sebanyak 38 orang JCH asal Simeuleu dan Bireuen (105 orang).
“Sampai saat ini, Kuota haji Aceh pada pelunasan tahap pertama tersisa hanya tersisa 364 orang jemaah, Pemerintah masih memberikan kesempatan pada pelunasan tahap kedua mulai dari tanggal 16 s.d 25 Mei 2018, kita berharap agar seluruh kuota haji yang diberikan untuk Aceh oleh Menteri Agama dapat terserap seluruhnya,” ujar Kakanwil.
Daud Pakeh juga berharap penyelenggaraan Haji tahun ini harus lebih baik ” kita juga punya harapan, seperti harapan Menag, tahun ini adalah tahun layanan, bukan tahun peningkatan kuota. jadi pelayanan harus lebih baik,” lanjut Kakanwil.
Selain itu, Kakanwil juga mengatakan bahwa seluruh Kloter Haji Embarkasi Aceh (BTJ) pada tahun ini termasuk dalam pemberangkatan gelombang ke II. Sedangkan Kloter pertama embarkasi Aceh (BTJ 01) rencananya akan masuk Asrama Haji Embarkasi Aceh pada tanggal 3 Agustus 2018, dan berangkat dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAIA) Jeddah pada hari Sabtu, 4 Agustus 2018.
“Tahun ini Kloter haji Aceh masuk dalam keberangkatan gelombang kedua, untuk Kloter pertama Embarkasi Aceh akan berangkat atau take off pada tanggal 04 Agustus 2018,” tutup Kakanwil.
Discussion about this post