MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Persiraja Banda Aceh melakukan protes resmi kepada PSSI dan PT LIB terkait pertandingan lanjutan Liga 2 Indonesia antara Persiraja melawan Persibat Batang, 29 Apil lalu di kandang Persibat di stadion Moh Sarengat, Batang.
Pertandingan berakhir dengan skor 2-1 untuk kekalahan Persiraja. Dengan hasil tersebut Persiraja merasa dirugikan karena mengganggap salah satu gol yang tercipta dari tendangan pinalti murni kekeliruan wasit.
Dalam video hasil pertandingan terlihat, bahwa pinalti berasal dari perebutan bola di udara tanpa terjadi kontak antar pemain. Namun wasit yang memimpin jalannya pertandingan tersebut menyatakan pinalti. Akibatnya Persiraja kebobolan satu angka.
“Benar, kita sudah lakukan protes resmi kepada PSSI setelah mendapat vidio resmi sebagai bukti yang kuat. Surat resminya sudah kita kirim ke PSSI dan PT. LIB berikut bukti videonya,” ujar Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani.
Ada beberapa tuntutan yang diajukan Persiraja Banda Aceh di antaranya, membatalkan hasil pertandingan, mencabut kartu kuning Fani Aulia serta menghukum wasit di pertandingan tersebut.
“Kami menggolongkan kejadian pinalti ini sebagai bencana sepak bola Indonesia, tidak ada angin tidak ada hujan wasit menghukum kita dengan pinalti, padahal tidak ada kontak,” ujar Rahmat.
“Jadi kita berharap PSSI dan PT. LIB bisa bersikap adil kepada kami, itupun kalau kita mau kompetisi liga ini berkualitas dan menghasilkan tim nasional yang kuat,” ujarnya.[]
Discussion about this post