MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Aceh United harus kecewa dengan hasil imbang saat melawan PSIR Rembang dalam lanjutan kompetisi Liga 2 Wilayah Barat di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, Rabu malam, 9 Mei 2018.
Pelatih Aceh United, Simon Elissetche, menyesalkan banyaknya peluang yang tidak mampu dimanfaatkan dengan maksimal.
“Tentu kami kecewa dengan hasil ini, tapi di pertandingan tadi kami berusaha keras,” ujar Pelatih Aceh United, Simon Elissetche usai laga.
Meski sudah unggul 2-1, Simon juga menintruksikan kepada para pemainnya untuk mencetak gol tambahan. Mengingat skor 2-1 bukanlah skor yang aman.
“Babak kedua kami berharap dapat bercetak gol lagi. Kita banyak mendapatkan peluang tapi gagal memanfaatkannya. Kami semua kecewa, pelatih kecewa, pemain kecewa, dan para supporter juga pastinya kecewa dengan hasil ini,” katanya.
Banyaknya peluang yang tidak mampu menghasilkan gol, Simon mengaku sangat frustasi dan kecewa. Karena menurutnya, pada babak kedua mereka bisa menciptakan 1 atau 2 gol jika mampu menafaatkan beberapa peluang yang tercipta.
“Tentu kami kecewa dengan banyaknya peluang yang tak mampu menjadi gol. Jika beberapa peluang tadi berhasil menjadi gol, maka kondisi dan jalannya permainan pasti akan berbeda,” sebut Simon.
Meski ditahan imbang PSIR, Simon mengakui bahwa mental para pemain Laskar Dampo Awang memang sangat stabil. Mereka mampu bermain tenang dan membuat beberapa peluang.
“Serangan balik mereka sangat bagus, mereka mampu bermain tenang untuk menyelesaikan peluang itu, dan umpan-umpan mereka sangat akurat. Ini yang kurang sama kami,” pungkasnya.
Sementara itu, Asisten pelatih PSIR, David Bisma, mengaku melawan Aceh United bukanlah laga yang mudah. Namun, target mereka untuk mencuri poin saat bermain di kandang lawan tercapai.
“Satu poin yang kami dapatkan di kandang Aceh United merupaka poin perdana. Dan ini akan menajdi modal kami untuk terus meraih poin-poin pada pertandingan selanjutnya,” ujar Asisten pelatih PSIR, David Bisma.
Menurutnya, dengan hasil imbang di kandang Aceh United akan membuat kepercayaan diri para pemain PSIR akan meningkat.
“Hasil ini sangat positif bagi kami. Dengan ini kami mendapatkan motivasi dan kepercayaan diri, serta mental yang kuat sebelum laga home nantinya,” sebutnya.
Meraih poin perdana, PSIR tetap akan membuat beberapa evaluasi dan membuat beberapa strategi yang berbeda pda setiap pertandingan.
“Selalu ada evaluasi setiap pertandingan. Kepercayaan diri kita masih panjang, dan harapannya pemain kita lebih baik lagi,” katanya.
David juga berharap, kedepannya kepemimpinan wasit juga harus diperbaiki mengingat dari empat pertandingan yang dilakoni, banyak kesalahan yang dilakukan oleh wasit yang merugikan PSIR.
“Kedepan kami berharap wasit bisa memimpin secara fair, kalau kita protes berarti ada yang salah. Tapi saya tidak mau berkomentar,” pungkasnya.
Hadapi Laga Berat
Sebelum jeda kompetisi menjelang bulan suci Ramadan, tim Aceh United akan dihadapkan pertandingan yang berat saat bertandang ke Tanggerang.
Aceh United mengakui bermain di kandang lawan bukanlah hal yang mudah. Apalagi kelemahan Aceh United sudah dapat terbaca oleh lawan. Pertahanan Laskar Iskandar Muda kocar-kacir saat mengahdapi serangan balik dari lawan.
Pelatih Aceh United, Simon Elissetche mengakui kelemahan timnya adalah saat menghadapi serangan balik. Namun menurutnya, saat ini para pemain Aceh United sudah bermain secara maksimal.
“Nanti akan kami evaluasi permainan kami. Tapi saya tetap percaya dengan para pemain,” kata Simon Elissetche kepada para wartawan, Rabu malam, 9 Mei 2018.
Simon menargetkan akan memperoleh poin penuh saat berkunjung ke Kerawang nanti. Menurutnya, poin penuh di markas Persika merupakan target yang harus dicapai, mengingat pada laga kandang melawan PSIR mereka hanya mampu meraih 1 poin.
“Tugas berat nanti di Kerawang adalah untuk mencuri poin penuh. Itu harus kami capai,” ujarnya.
Pasca hasil imbang lawan PSIR, Simon akan mengevaluasi beberpa strategi. Termasuk lini pertahanan. Hal ini mengingat lini pertahanan Aceh United masih belum siap saat menghadapi serangan balik lawan.
“Setiap pertandingan strategi kita akan berbeda, nanti akan kami koreksi lagi. Kami harap kedepannya kami mampu meminimalisir setiap kesalahan,” katanya.[]
Discussion about this post