MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry yang Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di kabupaten Aceh Jaya telah menghasilkan berbagai produk kreasi dari tangan-tangan kreatif mereka bersama masyarakat setempat, mereka membuat berbagai kerajinan tangan selama pengabdian dengan memanfaatkan sumber daya setempat.
Hal itu disampaikan Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. H. Farid Wajdi Ibrahim, MA dalam sambutanya pada penjemputan mahasiswa KPM Aceh Jaya, Selasa 8 Mei 2018 di Aula Kantor Camat Sampoiniet, turut dihadiri oleh Bupati, SKPD, Camat dan pejabat di Aceh Jaya. Secara bersamaan juga dilakukan pelantikan Keuchik se-Kecamatan Sampoiniet.
Rektor mengungkapkan, dari laporan tim monitoring di lapangan bahwa selama pengabdian dilakukan, mahasiswa bersama masyarakat setempat telah melakukan berbagai aktifitas, selain membantu pengembangan tempat pendidikan agama, juga melakukan pemberdayaa ekonomi masyarakat, seperti membuat kerajinan tangan dengan memanfaatkan SDA sekitar.
“Selama pengabdian, mahasiswa bersama masyarakat berhasil memproduksi berbagai kerajinan tangan, antara lain membuat tas laptop, dompet unik, gantungan kunci yang dibuat dari bahan baku pandan, ada juga jenis makanan seperti membuat Nugget dari bahan baku pisang dan ikan,”ujarnya.
Farid menambahkan, di gampong lain ada yang membuat kerajinan dengan bahan baku pasir gula dibuat jadi pot bunga, ditempat lain dilakukan pernak-pernik pelaminan serta penyuluhan kesehatan bagi masyarakat khusunya banyi dan lansia.
Bupati Aceh Jaya, Drs. HT. Irfan TB, mengatakan, pemerintah kabupaten Aceh Jaya memberi dukungan penuh terhadap program pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa kepada masyarakat, semoga apa yang telah dilakukan dapat menjadi amal baik.
“Kami menyambut baik kegiatan pengabdian ini, tidak ada laporan yang tidak baik dari gampong-gampong, kami melihat para keuchik sangat proaktif mendampingi para mahasiswa,” ujarnya.
Bupati Aceh Jaya membuka pintu dan kesempatan kepada UIN Ar-Raniry untuk mengirim mahasiswa untuk melakukan pengabdian di wilayah Aceh Jaya, kami siap menerima peserta KPM, bila memungkinkan dapat dikirim setiap tahun ada yang ke Aceh Jaya ini.
Sementara itu, Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat, Drs. H. Jakfar Puteh, M.Pd mengatakat, peserta KPM yang dikirim sebanyak 1.200 peserta, Alhamdulillah saat dijemput tidak ada yang kurang, mereka telah melakukan pengabdian di Aceh Jaya selama 45 hari dan sukses.
”Selama pengabdian, mahasiswa tersebar pada 78 gampong di empat kecamatan, yakni Sampoiniet, Krueng Sabee, Panga dan Teunom. Namun dari laporan beberapa Keuchik mengaharapkan pengabdian dilakukan lebih lama lagi, karena 45 hari itu sangat singkat untuk menghasilkan kreatifitas bersama masyarakat,” kata Jakfar Puteh.
Discussion about this post