MEDIAACEH.CO, Blangpidie – Baik buruknya roda pemerintahan sangat bergantung pada pelayanan terhadap masyarakat yang diberikan oleh badan maupun kantor di setiap kabupaten/kota. Sehingga, butuh orang-orang yang disiplin dan bekerja ikhlas agar mampu menjaga nama baik daerah dan pimpinannya.
Hal itu dikatakan Wakil Bupati Abdya, Muslizar. MT, saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Abdya. Dalam sidak ini, Wabup disambut langsung oleh, Plt Kepala Disdukcapil, Rajul Asmar SE, dan Sekretaris Disdukcapil Abdya, ZA Zufri SH MM, Senin 30 April 2018.
“Dukcapil adalah salah satu dinas yang melakukan pelayanan terhadap masyarakat. Pelayanan kalian adalah salah satu cermin kepemerintahan Akmal-Muslizar,” kata Muslizar. MT.
Muslizar. MT dalam kesempatan ini meminta kepada pihak Dukcapil untuk terus meningkatkan pelayanan serta bekerja dengan teknis-teknis yang lebih memudahkan masyarakat.
Selain itu, pihak dinas juga dimintanya untuk menyampaikan segala keperluan yang dibutuhkan agar pelayanan lebih maksimal sehingga tidak membuat masyarakat merasa disulitkan lantaran adanya fasilitas atau tenaga bagian yang masih kosong.
“Apa saja kebutuhan, buat telaah staf. Kita akan carikan solusinya,” ujar Wabup.
Diketahui bahwa, Dukcapil merupakan salah satu dinas yang bergantung pada jaringan untuk pembuatan berbagai data, termasuk pembuatan dan perubahan identitas masyarakat. Sehingga, ada saat tatkala jaringan bemasalah sehingga membuat masyarakat harus menunggu lama.
“Kami tau jaringan menjadi salah satu hambatan dinas ini, jadi ke depan kalau jaringan bermasalah ditempel saja di depan agar masyarakat tahu dan tidak salah paham. Contoh saja di SPBU. Dan kita juga meminta masyarakat untuk bersabar,” tutur Wabup.
Seusai memberikan arahan, Wabup turut melihat langsung proses perekaman E-KTP dan meninjau sejumlah ruangan guna melihat langsung proses pelayanan yang diberikan oleh pihak Disdukcapil terhadap masyarakat.
Sementara Plt kepala Disdukcapil, Rajul Asmar SE membenarkan bahwa Dinasnya sangat ketergantungan pada bagus atau tidaknya jaringan. Sebab, banyak keperluan yang harus terkoneksi dengan jaringan.
“Iya pak, jaringan kunci utamanya. Masalah lain operator tidak masuk kerja sebab tenaga kontrak. Tapi kita sudah kirim pelatihan dua orang PNS golongan II,” terang Rajul.
Discussion about this post