MEDIAACEH.CO, Simeulue – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh melatih Hisab Rukyat bagi 50 siswa-siswi MA/SMA/SMK se Kabupaten Simeulue di Aula SMA 1 Sinabang, Kamis 26 April 2018.
Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenag Aceh, Drs. H. M. Daud Pakeh, menyampaikan bahwa mempelajari ilmu astronomi sangat penting, apalagi saat ini sudah ada alat yang canggih.
“Saat kita berada di sekolah ini, dengan ilmu astronomi kita dapat tahu kita berada pada berapa derajat. Inilah yang dicari sekarang. Kalau naik pesawat terbang, juga pakai titik koordinat. Begitu juga kapal laut, Hari ini kami ingin perkenalkan ilmu yang ada dalam al-Qur'an salah satunya tentang astronomi,”ujar Kakanwil pada pembukaan kegiatan tersebut di Aula SMAN 1 Sinabang.
“Ilmu astronomi sangat penting, karena jarang dipelajari dan langka. sekarang banyak ilmuan eropa belajar falakiyah, padahal penemu ilmu-ilmu dunia adalah tokoh muslim,” ujar lanjut Kakanwil.
Selain itu, Kakanwil juga berharap kelak akan lahir generasi atau pakar yang ahli di bidang astronomi dari Kabupaten Simeulue.
“Harapan kami, ada generasi atau pakar ahli astronomi lahir dari sini, ada yang memilih jurusan astronomi ketika melanjutkan kuliah nantinya, Kondisi geografis pulau Simeulue sangat penting untuk memahami tentang ilmu astronomi,”ujar Kakanwil.
Untuk memotivasi peserta, pada kesempatan itu Daud Pakeh juga menginformasikan tentang buku Ilmu Falak yang berjudul “Ilmu Falak, antara Fiqih dan Astronomi” karangan salah seorang Ulama Aceh, Tgk. Abdullah Ibrahim yang biasa dipanggil dengan Abu Tanjong Bungong yang dicetak oleh Kemenag Aceh.
Kakanwil juga menyampaikan bahwa pelatihan Hisab Rukyat itu dilakukan untuk memperkenalkan kepada siswa-siswi di Kabupaten Simeulue tentang pentingnya ilmu falakiyah.
Dalam pelatihan tersebut peserta akan diberikan materi dasar-dasar Hisab Rukyat sebagai bagian dari ilmu astronomi, Hisab Rukyat sebagai penentu ibadah umat Islam dan Praktek pengenalan beberapa instrumen hisab rukyat.
Adapun Narasumber kegiatan tersebut, Dr. Suhrawardi Ilyas, MSc. Dosen MIPA Unsyiah dan anggota Balitbang BHR Aceh, Alfirdaus Putra, SHi, MH, pakar Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh dan Tim Falakiyah Observatorium Tgk. Chiek Kuta Karang Aceh Kemenag Aceh.
Selain itu, Kemenag Aceh juga melaksanakan dialog Lintas Agama yang dibuka oleh Bupati Simeuleu, Erly Hasyim dan diikuti 30 peserta dari tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Kejari, Polres, Dandim, DPRK, BIN, MPU, Kesbangpol, FKUB Simeulue dan tokoh pemuda setempat.
Di Pulau itu, Kemenag Aceh juga melatih 30 imam masjid dari 10 Kecamatan di wilayah Kabupaten Simeulue. Mereka terdiri dari satu imam masjid agung, sembilan imam masjid besar, dan 20 imam masjid jamik. Agenda lainnya, Sosialisasi Pencegahan Kawin Anak dan Penguatan Keluarga Muda.
Hadir pada serangkaian kegiatan tersebut, Kabag Tata Usaha, Saifuddin, SE atau yang biasa disapa Yahwa, Kabid Urais Binsyar, Kabid Penaiszawa dan Kasubbag Hukum dan KUB Kanwil Kemenag Aceh.[]
Discussion about this post