MEDIAACEH.CO, Lhokseumawe – Sekitar 200 perempuan mewakili empat kecamatan menghadiri acara musyawarah Ineng Aceh Partai Aceh Wilayah Kuta Pasee, Lhokseumawe, Minggu 21 April 2018.
Musyawarah Ineng Aceh dilaksanakan untuk mengukuhkan organisasi sayap perempuan Partai Aceh, yaitu Putro Aceh sekaligus memilih ketua.
Ketua DPW Partai Aceh Wilayah Kuta Pasee dalam kata sambutannya mengatakan, wilayah kuta pasee memiliki jatah tiga kursi untuk DPRA dengan formasi dua laki-laki dan satu untuk perempuan.
“Kita menargetkan mampu mendapatkan ketiga kursi yang dijatahkan.
Sementara Ermiadi mengharapkan Partai Aceh Kuta Pasee akan menjadi pilot project untuk mewujudkan Partai Aceh yang modern sebagaimana harapan rakyat Aceh selama ini.
Diakhir musyawarah, Wardah terpilih secara aklamasi sebagai ketua Putro Aceh periode 2018-2022, dan Cut Meutia (Cut Farah) diputuskan akan diusung sebagai Caleg Perempuan dari Partai Aceh Wilayah Kuta Pase untuk pemilu legislatif 2019 mendatang.
Cut Meutia mengatakan, dengan lahirnya Putro Aceh sebagai sayap partai, maka perubahan Partai Aceh menjadi partai yang modern semakin terbuka.
“Kita mulai dari sini, hari ini, detik ini bersama Partai Aceh wilayah Kuta Pasee siap melangkah ke arah yang lebih baik sesuai harapan rakyat Aceh.”
Musyawarah ini dihadiri oleh panglima Wilayah Kuta Pasee, Muktar Hanafiah (Ableh), ketua DPW Partai Aceh Kuta Pasee Husaini, Ketua DPRK Lhokseumawee, Yasir, dan anggota DPRA dari Partai Aceh, Ermiadi.
Discussion about this post