MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Persiraja akan menjalani laga perdana melawan Persik Kendal di Stadion H. Dimurthala Lampineung, Selasa (24/4) malam. Melihat animo pecinta sepak bola di Aceh sangat tinggi, panitia pelaksana terus melakukan persiapan agar pertandingan tersebut berjalan dengan sukses dan aman.
Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persiraja, Ade Zulfadhli mengatakan persiapan untuk laga perdana Persiraja sudah mencapai 80 persen. Bahkan Stadion Lampineung terus dilakukan perbaikan di berbagai sisi, seperti rumput, tribun penonton, dan lain-lain.
“Kami sudah siap mengelar laga perdana nanti,” kata Ade Zulfadhli, usai rapat panitia, Minggu (22/4).
Ade menjelaskan pihaknya juga sedang mencetak tiket untuk laga perdana tersebut. Rinciannya, tiket dijual dengan harga untuk tribun utama (VIP) Rp 50 ribu, AB Rp 30 ribu, dan C Rp 25 ribu.
“Harga tiket masih seperti tahun lalu, tiket akan dijual pada hari pertandingan bertempat di Stadion H. Dimurthala,” ujarnya.
Untuk keamanan saat laga berlangsung, Ade mengaku telah berkoordinasi dengan aparat keamanan baik kepolisian maupun TNI. Ia juga berharap kepada pendukung kedua kesebelasan untuk bisa menjaga ketertiban saat pertandingan. Sehingga pertandingan berlangsung dengan lancar.
“Harapan kami semoga tidak terjadi keributan, dan pendukung kedua kesebelasan bisa menjaga ketertiban dan keamanan,” ujarnya.
Terakhir, ia juga berharap kepada seluruh penonton untuk tidak memasukan botol minuman mineral kedalam lapangan. Panitia juga akan memeriksa setiap penonton yang membawa makanan ke dalam stadion. Hal itu juga untuk menghindari terjadinya pelemparan ke dalam lapangan saat pertandingan.
“Botol minuman dilarang masuk, kepada penjual ataupun kepada masyarakat, yang mau membawa minuman, untuk memasukkan ke dalam plastik,” tegasnya.
Laga perdana Liga 2 dibuka dengan pertandingan antara Persis Solo vs Semen Padang pada Senin, 23 April 2018. Kedua tim juga tergabung di grup Barat bersama Persiraja.
Selain itu, musim ini di Liga 2 tergabung dengan tim-tim kuat dari pulau Jawa dan Sumatra. Diantaranya, klub promosi Liga 2, Persik Kendal, Semen Padang yang ingin kembali lagi ke Liga 1, PSPS Riau, Persika Karawang, Persita Tangerang, Perserang, Aceh United, Persibat Batang, Cilegon United dan PSIR Rembang.
Tiga tim terbaik dalam dua wilayah, akan promosi ke Liga 1 pada musim berikutnya. Sementara peringkat 10-12 di masing-masing wilayah akan terdegradasi ke Liga 3.
Discussion about this post