MEDIAACEH.CO, Aceh Utara – Dua Orang Tak Dikenal (OTK) melakukan penembakan di rumah Ahmad Budiman, 71 tahun yang berada di Gampong Geumata, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, Jumat 13 April 2018, sekitar pukul 06.00 WIB. Empat kali tembakan itu mengenai dua unit mobil, tembok teras rumah dan dinding kamar bagian luar.
Pantauan mediaaceh.co, di lokasi terlihat Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin, Waka Kompol Suwalto, Kasat Reskrim Iptu Rezki Kholiddiansyah, Kasat Reserse Narkoba AKP Ildani Ilyas, Kasat Intelkam AKP Yofie Artanta, Kapolsek Lhoksukon AKP Teguh Yano Budi, tim INAFIS dan sejumlah personel.
“Usai salat subuh, saya dan suami (Ulil Azmi) sedang duduk berbicara di ruang tamu. Tiba-tiba terdengar suara sepeda motor matic parkir di depan rumah. Saya sempat bertanya ke suami, siapa yang datang. Saat hendak mengintip, tiba-tiba terdengar kokangan senjata yang disusul satu kali tembakan. Kemudian terdengar lagi tiga kali rentetan senjata. Setelah itu kami sempat mengintip dari balik jendela, namun wajahnya tidak nampak karena ditutupi asap tembakan senjata itu,” ungkap Noviana, 30 tahun, anak kandung Ahmad Budiman, saat ditemui mediaaceh.co di lokasi.
Ulil Azmi, 30 tahun menyebutkan, pasca kejadian penembakan rumah tersebut, keluarganya trauma. “Saat itu saya dan sitri sedang duduk berbincang di ruang tamu. Sepertinya dua orang pria yang tidak kami kenal,” ucapnya.
Ahmad Budiman, 71 tahun, pemilik rumah mengatakan, rumahnya dihuni tiga kepala keluarga (KK), termasuk dirinya. “Saya tidak tahu itu suara tembakan. Awalnya saya kira itu suara orang kerja di bengkel, seperti suara bantingan plat besi karena di samping rumah ada bengkel milik Rakan Teknik,” ujar Ahmad.
Sementara itu, Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin di lokasi menyebutkan, di lokasi yang telah di police line itu ditemukan empat butir selongsong peluru kaliber 7,6 mm buatan Pindad.
“Saat ini kita sedang melakukan identifikasi dan mencari tahu apa motof dari penembakan tersebut. Tidak ada korban jiwa, hanya kerusakan material yang tidak terlalu parah, namun dampak dari penembakan ini cukup besar. Tadi di lokasi kita temukan empat selongsong dan pecahan proyektil tiga butir. Selain itu ada kerusakan di mobil Carry pick up akibat tembakan, Avanza Veloz yang juga mengalami sedikit kerusakan akibat kena serpihan, dinding kamar bagian luar dan tembok teras. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut,” pungkas AKBP Ian Rizkian Milyardin.[]
Discussion about this post