MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Kolektor manuskrip kuno Aceh Tarmizi A Hamid mengatakan, berdasarkan catatan cendikiawan muslim Aceh mengenai gempa sejak beberapa abad yang lalu menjelaskan, gempa yang terjadi pada siang hari di bulan syawal bermakna negeri tersebut akan dipimpin oleh raja (pemimpin) yang baru.
Hal itu disampaikan Tarmizi A Hamid terkait dengan gempa dengan kekuatan 5,1 SR yang mengguncang Aceh pada Jumat 21 Juli 2017 siang tadi atau bertepatan dengan 27 Syawal 1438 H.
Tarmizi menambahkan, tentu hal ini sangat erat kaitannya dengan pergantian pemimpin daerah di seluruh Aceh yang tengah menunggu jadwal pelantikan sesuai ketetapan.
“Jika gempa terjadi pada bulan Syawal pada waktu Zuhur alamat raja-raja akan berkuasa pada negeri itu padanya, ya ini kan sedang berganti para pemimpin baru di seluruh Aceh,” kata Tarmizi kepada mediaaceh.co Jumat 21 Juli 2017.
Cek Midi menegaskan, hal tersebut bukanlah ramalan, namun kejadian seperti itu dapat diketahui melalui kumpulan catatan seluruh peristiwa gempa pada masa lalu yang ditulis oleh cendikiawan Islam Aceh pada masa lalu.
“Tidak disebutkan (Kitabnya, red) ini berdasarkan hasil kajian ilmu filologi,” katanya. []
Discussion about this post