MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dari beberapa perguruan tinggi di Banda Aceh mengadakan buka puasa bersama di depan kantor PLN Aceh. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap PLN yang kerap melakukan pemadaman listrik selama Ramadan.
Pantauan mediaaceh.co, saat tiba waktu berbuka, para mahasiswa terlihat berbuka hanya menggunakan air putih dan kue ringan. Sebelum mengadakan aksi para mahasiswa ini sempat melakukan protes terhadap General Manager PLN yang dikawal oleh aparat keamanan.
Mahasiswa berkumpul sekitar pukul 18.00 WIB, dalam aksi protes itu mereka menyampaikan pemadaman listrik yang terjadi selama ramadan ini dinilai telah menimbulkan kerugian bagi masyarakat.
“Lampu yang kerap mati membuat masyarakat kita kerugian baik secara materil maupun immateril,” kata salah seorang mahasiswa.
Selain itu, janji perbaikan yang kerap disampaikan PLN dinilai tidak pernah terwujud. Hal itu dibuktikan dengan adanya pemadaman yang terus berlanjut hingga saat ini.
“Bahkan pihak PLN sendiri tidak program untuk mengatasi hal ini padahal kita warga Aceh sedang menjalani ibadah puasa.”
Koordinator Lapangan, Murizul Qadhi mengatatakan, dalam hal ini pihaknya (mahasiswa) melihat pemerintah Aceh baik eksekutif maupun legislatif dinilai tidak serius dalam menyikapi permasalah listrik yang terjadi.
“Pemanggilan yang dilakukan oleh DPRA beberapa hari lalu hanya sebagai bentuk pelarian pemerintah saja. Buktinya hingga saat ini tidak ada aksi nyata yang dilakukan oleh pemerintah Aceh untuk mengatasi masalah ini,” ujarnya.
Selain itu, dalam aksi yang berlangsung menjelang waktu buka para mahasiswa sempat berdialog dengan PLN Aceh yang keluar menemui mahasiswa. Amatan mediaaceh.co, para mahasiswa meminta agar PLN Aceh menyelesaikan permasalahan listrik saat ini sehingga masyarakat dapat melakukan ibadah puasa dengan lancar.
Saat menjumpai mahasiswa, GM PLN Aceh, Jefri menyampaikan, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menuntaskan masalah listrik. Katanya, PLN Aceh juga akan meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat yang disampaikan melalui media cetak.[]
Discussion about this post