MEDIAACEH.CO, Jakarta – Menanggapi asumsi – asumsi makro yang telah dipaparkan oleh pemerintah lewat Menteri Keuangan dalam sidang paripurna, Selasa 30 Mei 2017, Fraksi Partai NasDem menghormati sikap pemerintah cukup optimistis.
NasDem menyarankan agar dalam pelaksanaannya diperlukan konsistensi program dan disiplin anggaran.
Beberapa asumsi-asumsi makro yang dipandang optimistis tersebut antara lain pertumbuhan ekonomi di kisaran 5,6 – 6,1 persen. Mengacu kepada pelaksanan APBN 2017 lalu, Fraksi Partai NasDem mengapresiasi setiap kinerja Pemerintah yang telah menciptakan kondisi perekonomian yang terus membaik. Hal ini antara lain ditunjukkan dengan meningkatnya peringkat utang untuk jangka panjang dan jangka pendek serta pertumbuhan yang relatif baik pada kisaran 5,0%.
“Fraksi Partai NasDem menghormati sikap optimisme Pemerintah untuk menetapkan target pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi. Semoga dengan kerja keras, Pemerintah mampu mencapai target pertumbuhan yang direncanakan,” ujar Hatari dalam Rapat paripurna DPR ke-26, Kompleks Parlemen.
Untuk inflasi, Pemerintah mengasumsikan dalam rentang 3,5 ± 1,0 persen. NasDem sendiri menyepakati rentangan itu.
NasDem juga menyepakati asumsi kisaran suku bunga SPN jangka waktu 3 bulan sebesar 4,8 – 5,6 persen. Begitu pula, asumsi nilai tukar rupiah dalam kisaran Rp. 13.000 – Rp. 13.800, Fraksi Partai NasDem menyetujui posisi nilai tukar rupiah itu.
Tetapi dalam lifting minyak dan gas bumi, NasDem meminta Pemerintah mencermati asumsinya yang mencapai 1.965 -2.050 ribu barel per hari (pbh), dengan perhitungan, lifting minyak mentah sekitar 771-815 ribu barel per hari dan gas bumi sekitar gas bumi sekitar 1.194-1.235 ribu barel setara minyak per hari (bsmph).
“Karena sesuai data per mei 2017, lifting minyak mentah malah cenderung turun sedangan gas cenderung naik,” kata anggota Komisi XI DPR ini.
Setelah mencermati asumsi-asumsi makro itu, Fraksi NasDem mengharapkan agar Pemerintah untuk selalu memperhatikan dan fokus terhadap anggaran prioritas, seperti anggaran pendidikan sebesar 20 persen, anggaran kesehatan sebesar 5 persen dan pemenuhan kebutuhan anggaran infrastruktur yang dari waktu ke waktu terus meningkat.
NasDem juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah atas pembangunan jalan negara yang telah mampu menghubungkan antar provinsi terutama wilayah Indonesia Timur.
Discussion about this post