MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Gubernur Aceh terpilih, Irwandi Yusuf ikut memberikan tanggapan melalui status facebook soal pemadaman listik yang terjadi di Aceh, Senin 29 Mei 2017.
“Kekurangan suplai listrik utk Aceh bukanlah barang baru. Janji demi janji sudah sering kita dengar mulai dari tahun alif hingga sekarang tahun waw. Tapi kita tetap harus bilang wow, hoiii, dan &)!&&&$(,” tulis Irwandi Yusuf dalam status facebooknya.
Kata Irwandi, defisiensi atau kekurangan listrik itu bukan terletak pada siapa General Manager PLN
“Dia pun merupakan korban dari janjinya yang terpaksa itu. Kecukupan arus listrik terletak pada kecukupan pembangkit listrik dan kehandalan jaringannya,” kata Irwandi.
Menurut Irwandi, Aceh sekarang memproduksi 280 MW listrik, sedangkan kebutuhan Aceh waktu peak hour adalah 330 MW.
“Aceh memerlukan injeksi dari Sumut sebesar 50 MW pada saat beban puncak (peak hour). Injeksi listrik dari Sumut pun ternyata tidak sampai 50 MW karena saat peak hour di Aceh di Sumut pun sedang peak hour. Lalu apa yang terjadi ketika semua saklar dihidupkan? Yang terjadi adalah ketidakcukupan arus listrik, bisa2 travo terbakar. Untuk mencegah hal ini terjadi, maka PLN melakukan pemadaman,” tulis Irwandi.
Irwandi mengatakan, andaikata proyek Panas Bumi Seulawah yang dipersiapkannya 7 tahun lalu, dan bahkan sudah memperoleh dana hibah USD 10 juta dari Jerman dan jaminan pembiayaan dari KFW Bank, diteruskan oleh gubernur setelahnya, Aceh tentu sudah tidak perlu menunggu surplus arus listrik dari Sumut.
Irwandi menawarkan sejumlah solusi untuk listrik Aceh: Yaitu; menghidupkan lagi proyek Geothermal Seulawah yang mati suri (Butuh waktu 3 tahun), menunggu arus listrik 250 MW dari KEK.
Selain itu, dengan progaram baru: Geothermal Geureudong (5 tahun), PLTA Peusangan 1 & 2, 85 MW (1 tahun), PLTA Jambo Aye, 100 MW (5 tahun), PLTA di beberapa tempat lainnya sekitar 500 MW dalam waktu 10 tahun.
Dalam statusnya, ia menyebutkan, dalam waktu maksimal 2 tahun lagi pemadaman listrik di Aceh akan berhenti.
“Saya pun ada melihat kemungkinan Aceh akan berpeluang punya listrik mandiri, the PLA. Amin,” ujarnya lagi.
Discussion about this post