Meulaboh – Bayi perempuan ditemukan dalam sebuah dus di dekat pintu gerbang Panti Asuhan Yayasan Sos Children Vilage, Desa Lapang, Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh.
Dus berisikan bayi berusia sekitar 3 sampai 4 hari tersebut awalnya diketahui beberapa anak saat pulang Salat Tarawih, Sabtu (27/5) pukul 22.30 WIB, kata pimpinan Yayasan Sos Children Vilage Andi Saputra di Meulaboh, Minggu.
Ketika melihat ada dus yang terdengar tangisan bayi di depan gerbang panti asuhan tersebut, mereka lantas memberi tahu kepada petugas, kemudian melaporkan kepada pihak yayasan.
Dalam dus tersebut juga disertakan peralatan bayi, seperti selimut bayi, jaket bayi, pembalut, dan kain bendung menutupi badan bayi tersebut. Kejadian itu segera dilaporkan kepada aparat desa dan pihak terkait lainnya.
Tidak lama setelah penemuan tersebut, masyarakat Desa Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan berbondong-bondong datang ke lokasi melihat bayi. Mereka lantas bersepakat untuk membawa bayi itu ke Rumah Sakit Cut Nyak Dhien Meulaboh.
Andi mengatakan bahwa pihaknya belum mengetahui siapa orang tua bayi malang tersebut dan apa persoalan yang terjadi sehingga tega meletakkan bayi di depan panti asuhan yang berdiri sejak 2008.
Sementara itu, dokter umum pada Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Cut Nyak Dhien Meulaboh dr. Desra Erwin mengatakan bahwa bayi itu dalam keadaan sehat.
Sebelumnya, dia memeriksa bayi tersebut, kemudian memasukkannya dalam inkubator karena kondisinya saat sampai ke rumah sakit dalam keadaan dingin, mengalami sedikit persoalan di bagian kepala, dan kurang berat badan saat lahir.
“Bayi ini berat badanya 2 kilogram, dikategorikan lahir sedikit tidak normal, kemudian kami tangani secara medis agar kondisinya stabil. Bayi diletakkan di inkubator bayi karena ketika dibawa ke sini kondisi tubuhnya dingin,” katanya. | sumber: antara
Discussion about this post