MEDIAACEH.CO – Buka puasa bersama menjadi momen yang sangat dinanti-nanti bagi setiap keluarga di Aceh. Momen tersebut menjadi perekat hubungan kekeluargaan. Tentu, saat berbuka, pemilihan menu berbuka juga akan sangat mempengaruhi suasana berbuka. Nah biasanya pemilihan menu berbuka tersebut sangat tergantung pada selera keluarga, biasanya para ibu akan menyajikan menu spesial yang dapat menambah selera makan.
Kali ini mediaaceh.co akan menyajikan sebuah tulisan tentang minuman populer saat berbuka keluarga di Aceh yang dijamin bisa mengakrabkan hubungan kekeluargaan.
Teh Manis
Siapa yang tidak pernah merasakan minuman ini?Jawabannya tentu tidak ada. Nah minuman yang satu ini memang sudah sangat akrab dengan lidah orang Aceh. Dapat dipastikan bahwa setiap rumah di Aceh tentu menyimpan bubuk teh untuk minuman di pagi hari di samping kopi dan jenis minuman lainnya.
Selain harganya yang murah, teh manis juga sangat bagus bagi kesehatan, apalagi bagi orang yang telah berpuasa sejak pagi hari. Disajikan dalam keadaan panas atau dingin, teh manis tetap menyimpan kenikmatan tersendiri. Tidak heran jika minuman ini menjadi minuman keluarga di Aceh dan ramai dikonsumsi saat berbuka puasa.
Kelapa Muda
Kelapa muda memang sudah menjadi favorit setiap orang Aceh. Tidak hanya di bulan Ramadan, kelapa muda menjadi incaran setiap orang, baik saat bersantai ataupun saat merasakan lelah.
Rasa manis dengan tambahan es membuat tenggorokan dan lidah kembali segar. Apalagi jika telah diberi tambahan sirup dan jeruk nipis, namun itu tergantung selera para penikmat.
Di bulan suci Ramadan, kelapa muda menjadi salah satu minuman yang paling banyak diburu oleh kaum muslim/muslimat di Aceh saat berbuka. Dalam sehari, para pedagang minuman berbuka,bisa menghabiskan puluhan bahkan ratusan buah kelapa untuk dijual. Selain harga yang terjangkau, juga rasa buah kelapa yang sangat manis, sangat cocok bagi orang yang berpuasa.Tentunya bisa membuat suasana hati anda tambah baik.
Air Tebu
Minuman yang satu ini juga tidak kalah nikmatnya dengan kelapa muda. Air tebu juga menjadi buruan orang yang berpuasa. Minuman yang segar ini sangat aman dikonsumsi, selain tidak mengandung bahan pengawet, air tebu juga tidak harus dicampur bahan apapun untuk menghadirkan kenikmatan.
Rasa yang dikandung tebu saja sudah memberikan kenikmatan yang luar biasa bagi penikmat minuman ini, berbeda dengan kelapa muda yang terkadang harus dicampur bahan lainnya seperti gula dan sirup untuk disajikan.
Namun kenikmatan air tebu akan lebih sempurna jika dicampur sedikit es batu. Rasa segar yang diberikannya, akan membuat kerongkongan yang kering akan kembali segar.
Sop Buah
Sop Buah memang kalah ngetrend dibanding dengan tiga minuman sebelumnya. Namun siapa tahu, belakangan minuman yang satu ini juga menjadi salah satu minuman favorit di bulan suci Ramadan, terutama untuk daerah perkotaan di Aceh.
Namanya terdengar seperti nama kuah, namun sebenarnya sop buah bukanlah kuah yang dihidangkan bersama nasi. Sop buah adalah sebutan bagi minuman yang bahan bakunya terdiri dari potongan berbagai macam buah yang kemudian juga diberi tambahan sirup dan susu. Memang cara pengolahannya sedikit ribet, karena bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat minuman ini terlampau banyak.
Buah-buahan yang ditambah dalam minuman ini sesuai dengan selera para penikmat. Bahkan para pedagang sop buah juga terkadang menyajikan buah-buahan yang berbeda-beda dengan pedagang lainnya. Namun itu tidak menjadi permasalahan yang berarti. Yang jelas buah-buahan yang menjadi bahan sop buah adalah buah-buahan yang sering dikonsumsi oleh penduduk setempat.
Rasa buah yang segar dengan camburan susu dan es membuat tenggorokan merasakan kenikmatan tiada tara. Tidak heran, jika minuman yang satu ini menjadi incaran di bulan puasa. Nah meskipun begitu harganya sangat terjangkau kok, tidak perlu khawatir untuk satu bungkus sop buah dijual pada kisaran Rp10.000.
Rujak Manis (Rujak Mameh)
Rujak manis tidak sama dengan rujak pada umumnya. Jika pada umumnya rujak disajikan dalam piring dan dijadikan cemilan. Namun rujak manis berbentuk minuman.
Pada hari-hari biasa jarang kita jumpai penjual rujak manis. Namun di bulan suci Ramadan pedagang rujak manis bertambah pesat. Mungkin sudah menjadi tradisi.
Untuk membuat rujak manis juga tidak susah, secara umum buah-buahan yang disajikan dalam rujak manis sama dengan bahan rujak pada umumnya. Namun tentunya ada tambahan bahan yang berbeda untuk menghadirkan rujak manis, dan juga bedanya, rujak manis disajikan dengan tambahan air.
Rasanya tidak hanya manis, rasa asam dan pedas juga terasa. Namun itu bisa disesuaikan dengan selera masing-masing.
Semoga sajian kali ini bermanfaat bagi Anda, dan juga membuat hubungan kekeluargaan Anda semakin erat, Amin.[]
Discussion about this post