MEDIAACEH.CO, Banda Aceh, – DPR Aceh mempertanyakan komitmen PLN yang berjanji tak akan memadamkan listrik selama bulan suci Ramadan.
“Kita pertanyakan komitmen PLN yang katanya tidak melakukan pemadaman selama Ramadan,” ujar Ketua Fraksi PA DPR Aceh, Iskandar Usman Al-Farlaky, Minggu malam, 28 Mei 2017.
“Pemadaman yang dilakukan sangat menganggu masyarakat Aceh yang sedang menunaikan ibadah puasa. Baik saat berbuka maupun saat melaksanakan taraweh serta mempersiapkan sahur,” kata Iskandar lagi.
Belajar ke pangalaman sebelumnya, kata Iskandar, ketika pemadaman terjadi PLN akan menyampaikan alasan ke publik seperti gangguan interkoneksi jaringan Belawan, Sumut, jaringan pembangkit Nagan Raya, dan gangguan alam seperti petir, kayu tumbang, atau tersangkutnya hewan seperti kelelawar di kabel listrik.
“Gangguan tersebut tentunya sudah diperbaiki sebelumnya. PLN melalui humasnya juga selalu menyampaikan akan melakukan yang terbaik. Sekarang padam lagi dan padam lagi. Masyarakat Aceh selaku konsumen tentunya juga punya hak-hak yang telah dirugikan oleh PLN selaku perusahaan negara. Maka kita minta PLN untuk secara terbuka menyampaikan apa sebenarnya yang terjadi dengan PLN Aceh yang saban tahun pelayanannya sangat tidak memuaskan,” ujar mantan aktivis mahasiswa ini.
“Kita berharap, PLN bertanggung jawab terkait hak-hak konsumen. Bila sebab listrik padam ada barang rumah tangga yang rusak akibat arus byarpet,” katanya. []
Discussion about this post