MEDIAACEH.CO, Italia – Valentino Rossi sempat menyatakan trauma menjalani latihan motocross setelah kecelakaan cukup parah pada April 2010. Namun, Rossi membandel dan kembali melakukan latihan motocross hingga akhirnya mengalami kecelakaan di Cross Club Cavallara, Italia, Kamis 25 Mei 2017.
Beruntung bagi Rossi, kecelakaan yang dialaminya di Cross Club Cavallara tidak terlalu serius. Pihak Yamaha menyatakan, “Tidak ada retakan yang terdeteksi dari tubuh Rossi dan tak ada trauma serius yang ditemukan.”
Kali ini Rossi beruntung, berbeda ketika The Doctor mengalami kecelakaan saat menjalani latihan motocross pada 14 April 2010. Ketika itu Rossi mengalami dislokasi bahu. Cedera tersebut kemudian membuat Rossi melalui musim 2010 dengan buruk, terutama setelah pebalap 38 tahun itu memutuskan untuk menunda operasi hingga akhir musim.
Dalam wawancara dengan Motorsport Total pada Desember 2016, Rossi mengaku trauma untuk menjalani latihan motocross akibat kecelakaan April 2010. Setelah kecelakaan tujuh tahun lalu itu, Rossi sudah tidak pernah menjajal motocross.
“Saya suka naik motorcross. Tapi itu sangat berbahaya. Motocross bentuk latihan yang baik, tapi terlalu berbahaya. Di masa lalu saya terlalu banyak mengalami cedera di ajang balap ini, saya mencederai bahu saya dan setelah itu memutuskan untuk tidak akan melakukannya lagi,” ujar Rossi.
“Kami punya tempat khusus untuk berlatih motocross, cukup kecil dan sederhana. Kadang-kadang kami pergi ke sana dan berlatih, tapi hanya ketika musim berakhir, karena balap ini sangat berbahaya dibandingkan dengan MotoGP,” sambungnya.
Lima bulan setelah melakukan wawancara dengann Motorsport Total, Rossi 'membandel' dengan melakukan latihan motocross dan mengalami kecelakaan.
Pihak Yamaha sendiri baru akan memberikan berita terkini mengenai kondisi Rossi sore hari ini. Kabar terakhir menyatakan Rossi masih menjalani perawatan di rumah sakit di Rimini.[]
Discussion about this post