Padang – Sebanyak 86 jemaah Tarekat Naqsabandiyah menggelar salat Tarawih perdana di Musala Baitul Makmur Kecamatan Pauh Kota Padang, Rabu 24 Mei 2017. Tarekat ini menetapkan awal Ramadan 1438 Hijriah Kamis 25 Mei 2017.
Sebelum salat Tarawih, jemaah mendengarkan ceramah agama yang disampaikan pimpinan Pimpinan Tarekat Naqsabandiyah Sumatera Barat Mursyid Syafri Malin Mudo. Dalam ceramahnya, ia mengingatkan orang tua untuk tidak mengajarkan anaknya berdusta dalam kehidupan sehari-hari.
“Kadang orang tua yang mengajarkan anaknya berbohong. Misalnya, jika ada orang tukang kredit datang ke rumah, ada orang tua bilang ke anaknya untuk menyampaikan tidak ada di rumah,” ujarnya Rabu 24 Mei 2017.
Setelah ceramah, dilanjutkan dengan salat Isya berjamaah. Kemudian baru melaksanan ibadah salat Tarawih. Jemaah Tarekat Naqsabandiyah melakukan salat Tarawih 23 rakaat dengan 12 kali salam.
Tarekat Naqsabandiyah telah menetapkan awal Ramadan 1438 Hijriah. Jemaah Naqsabandiyah akan mulai berpuasa pada Kamis 25 Mei 2017. Mursyid Syafri menuturkan, perhitungan awal Ramadan dilakukan melalui metode hisab Mujid. Metode ini berdasarkan kitab Munjid yang dipercayai Tarekat Naqsabandiyah sejak turun temurun.
Tarekat didirikan ulama Kecamatan Pauh, Kota Padang, Syekh Muhammad Tayib, setelah pulang dari belajar di Mesir pada awal abad 20. Jumlah jemaah Tarekat Naqsabandiyah sekitar lima ribu. | sumber: tempo
Discussion about this post