MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Susah tidur? Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Tetapi asupan yang satu ini mungkin tidak disangka-sangka bisa memberikan manfaat untuk membantu membuat tidur lebih nyenyak.
Adalah kiwi, yang menurut tim peneliti dari Taiwan Taipei Medical University, mampu membuat seseorang lebih cepat tertidur dan tidur lebih nyenyak.
Hal ini dibuktikan peneliti dengan melakukan pengamatan pada 24 sukarelawan berusia 20-55 tahun. Masing-masing diminta makan dua buah kiwi satu jam sebelum tidur selama sebulan. Rata-rata dari mereka memang mengalami gangguan tidur.
Hasilnya, sebagian besar partisipan bisa tidur 13,4 persen lebih lama dari biasanya setelah makan buah ini. Demikian seperti dilaporkan Psychology Today.
Waktu yang biasanya habis untuk guling-guling akibat susah tidur pun berkurang hingga mencapai 35,4 persen bagi kebanyakan partisipan.
Partisipan juga dilaporkan lebih nyenyak tidur dilihat dari lamanya jam tidur sebelum dan sesudah makan kiwi selama empat minggu yang turun sebanyak 28,9 persen.
Secara garis besar, peneliti juga mendapati adanya peningkatan kualitas tidur partisipan dari kombinasi hasil kuesioner dan pengamatan dengan penurunan skor sebanyak 42,4 persen yang berarti kualitas tidur partisipan jauh lebih membaik.
Tidak dijelaskan mengapa, namun muncul dugaan ini ada kaitannya dengan kandungan antioksidan dan serotonin yang tinggi dalam buah kiwi, yang kemudian membuatnya mampu meningkatkan kualitas tidur seseorang.
Dalam studi-studi sebelumnya dipaparkan bahwa kurang tidur dapat dikaitkan dengan penurunan kadar antioksidan dalam tubuh. Sedangkan serotonin telah lama dikenal sebagai sebagai hormon yang bertugas mempercepat tidur atau mempertahankan tidur (agar tak mudah terbangun di tengah malam).
Di samping itu, serotonin juga memiliki keterkaitan dengan kinerja melatonin, hormon lain yang berperan penting dalam pola tidur seseorang.
Kebiasaan menunda jam tidur karena sesuatu yang disengaja dikatakan ahli tidur dari RS Mitra Kemayoran, dr Andreas Prasadja, RPSGT merupakan persoalan terkait tidur yang paling sering ditemui dewasa ini.
Padahal menurutnya, bila dibiarkan, kebiasaan menunda tidur seperti ini lama-kelamaan akan mempengaruhi jam biologis seseorang. Hal ini terlihat dari pola tidur yang tak teratur dan istirahat yang terasa kurang optimal.
Akibatnya pun beragam, mulai dari yang jangka pendek seperti munculnya insomnia atau hipersomnia lalu pada jangka panjang bisa juga membuat seseorang rentan serangan jantung bahkan kanker.
“Coba deh mulai sekarang kalau ngantuk, nguap, enggak konsentrasi refleksikan tidur kita cukup atau tidak. Mulai prioritaskan kesehatan tidur,” pinta dr Ade.[] Sumber: Detik.com
Discussion about this post