MEDIAACEH.CO, Qatar – Arab Saudi dan Uni Emirat Arab mengambil baru awal pekan ini untuk memblokir situs-situs sesama negara Teluk Qatar, termasuk al-Jazeera.
Langkah itu diambil menyusul pernyataan yang menghasut tentang Iran dan Israel yang diposting di kantor berita Qatar.
Namun Qatar mengklaim bahwa situs resminya telah diretas setelah laporan muncul di mana Emir Qatar mengkritik Donald Trump, dan menggambarkan Iran sebagai kekuatan untuk stabilitas di wilayah tersebut dan mengancam untuk menarik duta besar dari berbagai negara Timur Tengah termasuk Arab Saudi.
Namun, sejumlah kantor berita Arab menunjukkan beberapa ucapan emir telah muncul di media negara Qatar sebelum mereka tidak diakui, menimbulkan pertanyaan apakah mereka asli, namun seharusnya tidak dilaporkan.
Perselisihan itu penting karena pemerintah Trump mendapat tekanan untuk meninjau aliansi dengan Qatar mengingat dukungannya terhadap Hamas dan Ikhwanul Muslimin.
Pekan ini Trump menuntut agar negara-negara Teluk berbuat lebih banyak untuk memerangi ekspor ajaran ekstremis ke Eropa.
Pemerintah Qatar sendiri saat ini telah memulai penyelidikan atas sumber serangan siber di situsnya, dengan mengatakan bahwa mereka akan bertanggung jawab atas pertanggungjawaban tersebut.[] Sumber: RMOL.co
Discussion about this post