Hukuman cambuk di Aceh ternyata menarik perhatian sejumlah lembaga internasional.
Dikutip dari bbc.com, Hartoyo aktivis hak-hak gay di Indonesia, mengaku khusus terbang ke Aceh dari Jakarta.
Kepada bbc.com, Hartoyo juga mengaku pernah mengalami kejadian tak menyenangkan di Aceh.
Pada 2007, Hartoyo mengaku dia dan pacar lelakinya juga pernah ditangkap di Aceh. Kala itu Hartoyo bekerja di lembaga sosial untuk membantu membangun kembali Aceh setelah diguncang gempa dan tsunami pada 2004.
“Polisi mengencingi kepala saya. Kami berdua dipukul. Kami diperlakukan seperti binatang saja,” katanya.
“Tapi saya beruntung karena waktu itu homoseksualitas bukan tindakan kriminal,” cerita Hartoyo.
Sehari sebelum hukuman cambuk, wartawan BBC Rebecca Henschke bersama Salman, gay Aceh, mendatangi penjara untuk bertemu salah satu terpidana hukuman seks sesama jenis itu. | sumber: bbc.com
Discussion about this post