MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – 24 universitas dari Malaysia, Thailand, dan sub-regional Indonesia menandatangani piagam atau anggaran dasar Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle University Network (IMT-GT UNINET). Penandatanganan tersebut dilaksanakan dalam kegiatan IMT-GT Uninet Forum and Meeting Council di Gedung AAC Dayan Dawood Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Darussalam, Banda Aceh, Rabu 24 Mei 2017.
Rektor Unsyiah, Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng mengatakan, penandatanganan ini sebagai langkah awal untuk merumuskan kerja sama strategis yang berguna bagi daerah dan Indonesia. Pertemuan IMT-GT UNINET kali ini telah membicarakan beberapa langkah strategis, antara lain mengenai beasiswa dan energi terbarukan. Ada 24 universitas yang ikut bergabung dalam forum IMT-GT UNINET ini.
“Apabila seluruh dosen dan mahasiswa di 24 kampus ini bersatu dan bergerak maka kualitas pendidikan ketiga pihak akan sama dan akan lebih maju ke depan,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Prof Samsul, yang paling adalah meningkatkan ekonomi masyarakat, khususnya bagi alumni perguruan tinggi yang terlibat. Jadi, forum ini juga sebagai landasan untuk memperkuat jaringan kerja sama dalam pemberdayaan alumni.
“Ke depan universitas yang tergabung dalam IMT-GT UNINET akan memperkenalkan ahli-ahli dari kampus di tiga negara untuk berbagi ide dan informasi guna memacu potensi yang ada di daerah masing-masing,” paparnya.
Sementara itu, Presiden Thaksin University Thailand, Assoc Prof Dr Wichai Chumni berharap agar IMT-GT UNINET mampu mewujudkan tujuan yang ingin dicapai oleh IMT-GT sehingga membuat ketiga negara ini menjadi lebih baik.
Pada kesempatan yang sama, Prof Sr Ir Dr Suhaimi Abdul Talib, dari Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia menginginkan masyarakat merasakan manfaat dari forum tersebut. Menurutnya, keunggulan yang ada di tingkat kampus harus dapat diadopsi oleh rakyat yang ada di kawasan ASEAN, khususnya di tiga negara melalui peran IMT-GT UNINET.
“Kita ingin penadandatanganan hari ini sebagai titik awal perencanaan untuk merealisasikan rancangan yang bermanfaat untuk meningkatkan taraf hidup banyak orang,” tegasnya.
Deputi Direktur Center of IMT-GT, Balamurugan Ratha Krishnan menambahkan, IMT-GT UNINET akan menjadi sebuah platform yang akan diadopsi melalui kesepakatan yang sudah dirumuskan pada IMT-GT Summit di Manila, Filipina pada April 2017 lalu.
“IMT-GT UNINET juga akan menjadi platform yang akan mengubah sistem pendidikan saat ini menjadi paradigma pendidikan baru yang maju, terutama bagi sub-regional Indonesia, Malaysia dan Thailand,” pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut juga berlangsung penandatanganan kerja sama di bidang pendidikan antara Unsyiah dengan UiTM Malaysia.[]
Discussion about this post