TEL AVIV – Pemerintah Israel dilaporkan telah membuat sebuah keputusan langka terkait dengan Palestina. Tel Aviv dilaporkan telah sepakat untuk membantu perbaikan ekonomi Palestina, dan juga memfasilitasi penyeberangan warga Palestina.
Seorang pejabat Israel mengatakan, keputusan ini dibuat untuk menanggapi permintaan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Dimana Trump ingin Israel menujukan langkah-langkah membangun kepercayaan dengan Palestina, jelang kunjungannya ke Israel.
Dalam apa yang disebut pejabat tersebut sebagai isyarat untuk kunjungan Trump, yang tidak membahayakan kepentingan Israel, kabinet keamanan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada hari Minggu menyetujui pembesaran zona industri Palestina di Tepi Barat bagian selatan.
“Kemungkinan untuk memperluas layanan Perkeretaapian Israel ke kota Jenin di wilayah utara Tepi Barat juga sedang dibahas,” kata pejabat yang berbicara dalam kondisi anonim itu, seperti dilansir France24 pada Senin (22/5).
“Mereka juga setuju untuk merampingkan prosedur transit di Shaar Ephraim, sebuah titik persimpangan yang sibuk di bagian utara Tepi Barat untuk buruh Palestina yang memiliki ijin untuk bekerja di Israel,” sambungnya.
Dia juga mengatakan jam buka untuk menyebarangi jembatan utama Sungai Yordan yang menghubungkan wilayah Palestina dan Yordania akan diperpanjang. “Juga akan ada reformasi terhadap penggunaan lahan Palestina di daerah perkotaan yang di bawah kendali penuh Israel,” tukasnya tanpa memberika rincian lebih lanjut. | sumber: sindonews.com
Discussion about this post