MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Menjelang megang, diprediksikan harga daging di pasar akan mengalami peningkatan dari Rp 130 Ribu per kilo biasanya menjadi Rp 170 ribu per kilo.
Menurut data yang diperoleh mediaaceh.co dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh (Disperindag), perkiraan lonjakan harga daging terjadi di Langsa, Aceh Selatan dan Sabang pada tanggal 25-26 Mei. Diprediksi harga daging di wilayah itu berkisar Rp 150 ribu – Rp 170 ribu rupiah.
Kepala Disperindag Aceh, Asmauddin tak menampik bahwa jelang Meugang akan terjadi kenaikan harga daging.
“Masalah daging inikan khasnya kita masyarakat Aceh, kalau daging Meugang itu harganya akan melonjak, ” katanya usai melakukan sidak di Pasar Lambaro Banda Aceh, Senin 22 Mei 2017.
Asmauddin mengatakan, pihaknya akan menggelar rapat bersama pedagang untuk menentukan harga daging sebesar Rp 130 ribu per kilonya. Ia berharap agar harga tersebut bisa bertahan hingga Meugang mendatang.
“Kita akan buat kesepakatan dengan para pedagang daging, dengan harapan Rp 130 per kilo, ” ujarnya.
Kendati demikian, jika tidak ada kesepakatan pihaknya berencana akan menggandeng Dinas Peternakan untuk menyediakan Sapi dan menyuruh pedagang yang biasa memotong daging untuk memotong dan dijual dengan harga Rp 130 Ribu.
Hal itu dilakukan berdasarkan dari beberapa survei yang dilakukan di sejumlah pasar, harga daging masih berkisar diharga Rp 130 per kilo dengan pasokan yang cukup. Ia menghimbau pedagang tidak memainkan harga menjelang waktu meugang.
“Jadi tidak etis bila harga daging di hari Meugang capai Rp 160-170 ribu per kilo, “ujarnya.
Discussion about this post