MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Blood For Life Foundation (BFLF) melaunching aplikasi pencarian darah Go-Blood pertama di Indonesia. Aplikasi ini dapat menghubungkan 34 provinsi di Indonesia dan 546 kabupaten/ kota.
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Gedung Digital Innovation Lounge (DILO), turut dihadiri perwakilan Bappeda Aceh dan Pembina BFLF Abdya.
“Seperti pernyataan dari Ketua PMI Indonesia, Jusuf Kalla, bahwa kebutuhan darah itu terus berkurang 1 juta kantong setiap tahunnya. Jadi, dengan adanya aplikasi Go-Blood karya anak-anak aceh yang tergabung dalam BFLF dapat membantu kebutuhan darah tersebut,” ujar Direktur BFLF, Michael Oktaviano, Sabtu 20 Mei 2017.
Ia mengatakan, aplikasi ini juga dikembangkan untuk membantu pasien-pasien Thalasemia di Aceh khususnya, dan digagas oleh mahasiswa Unsyiah bekerjasama dengan BFLF. Aplikasi ini dapat didownload di Play Store android. Selain itu, juga ada fitur khusus untuk pasien Thalasemia.
“Mengingat, Thalasemia di Aceh tertinggi di Indonesia, sehingga dengan aplikasi Go-Blood dapat memenuhi kebutuhan pasien darah Thalasemia yang setiap bulannya dibutuhkan,” jelasnya.
Selain itu, aplikasi ini juga merupakan informasi yang akurat dan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan banyak orang sebagai data base.
“20 Mei bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, jadi BFLF produk anak bangsa yang launching hari ini juga dapat menumbuhkan rasa nasionalisme bangsa Indonesia,” harapnya.
Aplikasi ini diharapkan dapat memberikan solusi terhadap persoalan darah yang menjadi masalah di Indonesia selama ini, juga mendapatkan perhatian dari pemerintah
Tak hanya itu, BFLF juga akan go to campus dan go to school untuk memperkenalkan sosio tekhnologi, “Sebab tekhnologi itu banyak manfaat kebaikannya asal ada kebaikan dan ada misi kemanusiaan di dalamnya, salah satunya adalah Go-Blood,” tutupnya.
Discussion about this post