MEDIAACEH.CO, Aceh Timur- Warga Desa Teupin Raya, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur, mengeluh bahwa kemunculan proyek pembangunan PT Medco E&P Malaka membawa kesengsaraan bagi bagi kehidupan masyarakat desa tersebut.
Pasalnya, ketika pembangunan proyek digagas untuk lokasi CPP Blok A, milik PT Medco E&P Malaka, yang berkedudukan Desa Blang Nisam, Kecamatan Indra Makmur, Aceh Timur, masyarakat berserta puluhan alat berat Ekscavator dan Bulldozer mulai membersihkan lahan perbukitan untuk dijadikan tempat central PT Medco E&P Malaka.
Menurut Aminin, Keuchiek Desa Tepien Raya, warganya sangat terganggu akibat erosi tanah yang terus terkikis akibat dampak gundul hutan di kawasan pembangunan proyek pembangunan PT Medco E&P Malaka. “Bahkan kebun sawit warga menjadi korban erosi yang terus bertambah,” kata Aminin.
Akibatnya, air sungai yang merupakan sumber kehidupan masyarakat Desa Tepien Raya kini berubah menjadi membawa petaka, karena 100 Kepala Keluarga di Desa setempat menggunakan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari mereka. Kini air sungai yang biasanya bersih dan jernih berubah total menjadi keruh belumpur akibat erosi tanah lumpur yang terus merajalela dikawasan tersebut.
“Sejak erosi terjadi warga sudah tidak bisa mengambil air sungai, 100 kepala keluarga disini bergantungan pada air sungai sebagai sumber kehidupan di desa kami,” kata Keuchiek Aminin.
Dirinya berharap agar perusahaan PT Medco E&P Malaka dapat meringankan penderitaan rakyatnya yang kian hari semakin parah.[]
Discussion about this post