MEDIAACEH.CO, Meulaboh – Komunitas Muda Barat Selatan Aceh (KMBSA) meminta Pemerintah Provinsi Aceh menyediakan perpusatakaan regional sebagai pusat representatif kebutuhan disertasi mahasiswa dan akademisi perguruan tinggi.
Ketua Umum KMBSA Fikriadi Lanta di Meulaboh, Kamis mengatakan, aspirasi tersebut merupakan kebutuhan mendesak masyarakat Barat Selatan Aceh dalam memperoleh akses buku materi untuk disertasi tesis, akademisi maupun masyarakat umum.
“Generasi muda Barsela mendesak Gubernur Aceh yang baru untuk membangun Perpustakaan Regional yang lengkap dan nyaman sebagai tempat mencari referensi dalam menuntut ilmu para pelajar dan mahasiswa,” katanya.
Aspirasi itu juga salah satu poin yang dideklarasikan pemuda Barsela di Rimo, Aceh Singkil pada 14 Mei 2017, mereka berharap Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Aceh memprioritaskan pembanguan Perpusatakaan Regional tersebut.
Aspirasi tersebut juga disampaikan pada Ketua Komisi X DPR-RI Teuku Riefky Harsya saat melakukan kunjungan kerja ke Aceh Barat dalam pertemuannya dengan perwakilan ulama dan pemuda di dayah Istiqamatuddin Raudhatul Mubarakah Darul Munawarah.
Dalam pertemuan itu, kalangan ulama dayah juga menyampaikan aspirasi ke wakil rakyat di tingkat pusat untuk mendorong Pemprov Aceh di bawah pimpinan Gubernur/Wakil Gubernur Aceh Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah lebih peduli pada dayah.
“Semua aspirasi itu ditampung oleh Komisi X dan akan disampaikan pada Pemprov Aceh dan memperjuangkannya hingga ke tingkat pusat. Harapan kita pemimpin baru Aceh ke depan mendengar aspirasi dari pemuda dan ulama di Barsela,” sebut Fikri.
Sementara itu Ketua Komisi X DPR RI asal Aceh Teuku Riefky Harsya diwawancarai usai pertemuan itu menjelaskan, pembangunan perpustakaan regional merupakan aspirasi sangat tepat dalam upaya meningkatkan kulaitas sumber daya manusia.
Kata Riefky, minat baca di Aceh masih rendah, apalagi saat ini tren masyarakat lebih sering menonton acara hiburan televisi seperti sinetron dan musik, salah satu faktor adalah karena masih rendahnya kemauan masyarakat itu sendiri.
“Aspirasi pemuda Barsela untuk disediakan perpustakaan regional sangat bagus, sehingga kebutuhan akan buku materi disertasi tesis untuk anak kuliah tidak harus jauh ke Medan dan Banda Aceh, akan kita sampaikan ke Pemprov Aceh,” imbuhnya.
Politisi Partai Demokrat ini menjelaskan, untuk diperjuangkan ini harus dibicarakan dengan Pemprov Aceh, sehingga dalam penyusuan RPJM Aceh diharapkan dapat menjadi salah satu program prioritas untuk meningkatkan minat baca dan pengetahuan.
Demikian halnya sektor pendidikan, sektor pariwisata, keagamaan, termasuk penguatan badan dayah yang menjadi aspirasi publik selama melakukan peninjauan juga masuk dalam RPJM Pemprov Aceh untuk lima tahun ke depan.[] Sumber: aceh.antaranews.com
Discussion about this post