MEDIAACEH.CO, Meulaboh – Panitia perubahan dari STAIN Meulaboh kepada IAIN telah menyerahkan usulan proposal kepada Menteri Agama RI di Jakarta beberapa hari yang lalu.
Ketua Panitia, Mukhsinuddin mengatakan, proposal perubahan status menuju IAIN Meulaboh sudah diterima oleh Kementerian Agama RI di Jakarta.
Proposal itu langsung didiserahkan oleh Ketua STAIN, Dr Syamsuar, didampingi Wakil Ketua Bidang Administrasi Suharman dan Wakil Ketua Bidang Mahasiswa dan Kerja sama Amrizal, diterima oleh Menteri Agama.
“Sebelumnya kita telah mengajukan rekomendasi dari Bapak Gubernur, Ketua DPRA Aceh, Rektor UIN Ar-Raniry, Rektor Unsyiah, Kanwil Aceh dan 8 bupati di Barat Selatan,” ujarnya, Jumat 18 Mei 2017.
Ketua STAIN Tengku Dirundeng mengatakan, pihaknya telah mengusulkan penambahan enam program studi baru, guna memenuhi kebutuhan fasilitas pendidikan tinggi di daerah setempat, penambahan prodi tersebut juga merupakan bagian upaya mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi nasional dalam peningkatan kualitas pendidikan.
“Penambahan jumlah mahasiswa secara kuantitas harus dibarengi aspek kualitas, dari segi ilmu komunikasi pemasaran, promosi terbaik adalah pelayanan yang baik,” kata Syamsuar.
Keenam prodi baru yang diusulkan penambahan pada tahun 2017 tersebut yakni, Prodi Tadris Bahasa Inggris, Prodi Matematika, IPA, Fisika, Akutansi Syariah dan Managemen Keuangan Syariah dan Managemen Zakat dan Wakaf.
Saat ini, jumlah total mahasiswa aktif kampus tersebut sekitar 2.000 orang yang ditampung pada tiga jurusan, 11 prodi yakni, Jurusan Tarbiyah dan Keguruan, Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam serta Jurusan Dakwah dan Komunikasi Islam.
Ia mengatakan, untuk meningkatkan pelayanan pendidikan tersebut, pemerintah telah mengalokasikan dana untuk pembangunan gedung baru kampus STAIN TDM pada area di kawasan Alu Penyareng, Kecamatan Meureubo.
“Kami senantiasa mengharapkan dukungan Pemerintah Aceh dan Daerah dan semua mitra kampus untuk mewujudkan kampus baru kebanggaan masyarakat barat selatan Aceh (Barsela) dalam membangun pendidikan lebih baik,” katanya.
Ia menambahkan, melalui STAIN dapat memberikan kontribusinya yang signifikan terhadap daya saing bangsa dan ikut aktif mensejahterakan masyarakat, sejalan dengan motto yakni keikhlasan, inovatif dan berahklak mulia.
Selain itu, ia menyampaikan, kampus tersebut masih membuka penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2017 melalui jalur mandiri, meskipun pendaftaran secara nasional berbasis online sudah selesai sebelumnya.
“Ada beberapa jalur penerimaan mahasiswa baru dan beberapa jalur seleksi secara online nasional tahun ini sudah selesai, tinggal jalur mandiri dan masih kita buka nanti sejak tanggal 1 Juni hingga 30 Juni 2017,” kata Syamsuar.
Discussion about this post