MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Sekitar 1.500 mahasiswa baru yang lulus jalur SNMPTN telah melakukan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Prince Nayef Unsyiah. Pemeriksaan tersebut berlangsung sejak Selasa 16 Mei hingga hari ini Jumat 19 Mei 2017.
Pemeriksaan kesehatan mahasiswa baru jalur undangan dan bidikmisi itu meliputi pemeriksaan fisik, gigi, dan buta warna. Khusus pada lulusan yang menderita buta warna akan dialihkan kepada fakultas tertentu.
Hal itu dilakukan karena ada beberapa fakultas yang tidak bisa menerima mahasiwa baru penderita buta warna, diantaranya Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Keperawatan, dan Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Sementara fakultas yang bisa menerima mahasiwa penderita buta warna yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Ekonomi Bisnis dan Fakultas Hukum.
“Mahasiswa lulus di jurusan sciences yang buta warna akan dipindahkan ke jurusan non sciences,” kata Wadir Pelayanan Medis Rumah Sakit Prince Nayef Unsyiah, dr. Teuku M Yus.
dr. Teuku M Yus juga mengatakan saat ini fungsi RS Prince Nayef Unsyiah tidak hanya sebagai tempat pemeriksaan mahasiswa baru saja. Tetapi selaku rumah sakit milik Unsyiah juga menjadi pusat pelayanan mahasiwa yang kuliah di kampus jantong hate rakyat Aceh itu.
Selain itu, kini RS Prince Nayef Unsyiah juga sudah menerima pasien dari masyarakat umum baik melalui BPJS, RSPN. Pelayan rumah sakit itu juga sudah lengkap dengan tersedianya berbagai poliklinik spesialis, diantaranya spesialis jantung, penyakit dalam, bedah, obsgyn, anak dan saraf.
Sementara untuk poliklinik umum juga ada poliklinik gigi dan mulut, rawat inap, UGD, laboratorium, radiologi, dan pemeriksaan osteoporosis dengan Bone Densitometer (BMD) yang hanya ada satu-satunya di Banda Aceh.[]
Discussion about this post