MEDIAACEH.CO, Banda Aceh, – Ketua Asosiasi Politik Aceh, Muhammad Syuhada, mengatakan Pembentukan Daerah otonomi Baru (DOB) di Aceh dari 2014 sampai dengan sekarang belum kunjung di penuhi. Hal ini, katanya, terjadi karena peran anggota DPR RI dan DPD RI Asal Aceh masih diluar harapan.
“Selama ini perwakilan Aceh di pusat yang membidangi Pemekaran, Pembentukan Daerah Otonomi baru (DOB) dan percepatan pembangunan daerah sangat lemah dan tak berfungsi dalam menyuarakan aspirasi Masyarakat Aceh,” ujar Muhammad Syuhada.
“Mengapa demikian? Terlihat jelas dimana DPR RI, DPD RI dan Pemerintah Pusat tidak ada pembahasan melainkan tahun 2022 secara Prolegnas. Malah sebaliknya DPR Aceh yang berperan aktif menyuarakan aspirasi masyarakat Aceh,” kata Syuhada.
Seharusnya, kata dia, perwakilan Aceh yang berada di Pusat yang pro Aktif menyuarakan Aspirasi Masyarakat Aceh di Jakarta.
“Ini adalah salah satu bentuk Kegagalan Perwakilan Aceh di Pusat menjadi catatan bersama terkait dengan Pembentukan Daerah otonomi Baru (DOB) dari 2014 sampai sekarang Aceh belum adanya DOB,” ujarnya lagi.
“Kita berharap kedepan Perwakilan Aceh di Jakarta bersama Gubernur lebih pro Aktif memperjuangkan Aspirasi masyarakat Aceh dan tidak berjalan sendiri antara Perwakilan Aceh (DPD RI, DPR RI) bersama dengan Pemerintah Aceh,” katanya.[]
Discussion about this post