MEDIAACEH.CO, Washington – Departemen Kehakiman Amerika Serikat menunjuk mantan Direktur FBI Robert Mueller sebagai penasihat khusus untuk menyelidiki dugaan intervensi Rusia dalam pemilihan presiden (pilpres) AS dan kemungkinan kolusi antara tim kampanye Presiden Donald Trump dan pemerintah Rusia.
Dalam statemennya usai pengumuman Departemen Kehakiman itu, Trump mengatakan dirinya menantikan resolusi yang cepat atas permasalahan tersebut.
“Seperti yang telah saya nyatakan berkali-kali, penyelidikan menyeluruh akan mengkonfirmasi apa yang sudah kita tahu — tak ada kolusi antara kampanye saya dan entitas asing manapun,” ujar Trump seperti dilansir kantor berita Reuters, Kamis 18 Mei 2017.
Pengumuman itu disampaikan oleh Wakil Jaksa Agung Rod Rosenstein pada Rabu (17/5) waktu setempat.
“Keputusan saya (untuk menunjuk penasihat khusus) bukanlah untuk menemukan kejahatan yang telah dilakukan… saya tidak memiliki tekad seperti itu,” tuturnya.
“Saya bertekad bahwa penasihat khusus diperlukan agar rakyat Amerika memiliki keyakinan penuh akan hasilnya,” ujarnya.
Langkah ini diambil di tengah gencarnya desakan dari para anggota parlemen Partai Demokrat dan sejumlah politikus Partai Republik untuk membentuk penyelidikan independen atas kemungkinan intervensi Rusia tersebut.
Sementara Mueller dalam statemennya mengatakan, “Saya menerima tanggung jawab ini dan akan melaksanakannya dengan sebaik-baiknya.”
Penunjukan Mueller disambut para anggota parlemen. “Penasihat khusus sangat diperlukan dalam situasi ini dan Wakil Jaksa Agung Rosenstein telah melakukan hal yang benar,” kata pimpinan Senat Partai Demokrat, Chuck Schumer.
Discussion about this post